6 Manfaat dan 4 Efek Samping Filler Hidung

6 Manfaat dan 4 Efek Samping Filler Hidung

by

Filler hidung menjadi salah satu prosedur kecantikan yang cukup populer saat ini. Pasalnya, prosedur ini dapat mempercantik bentuk hidung tanpa melalui tindakan operasi. Meskipun begitu, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi dari prosedur ini.

Banyak orang yang lebih memilih filler hidung karena prosedurnya lebih sederhana dan praktis jika dibandingkan dengan operasi plastik. Dalam hal ini, hidung akan disuntikan cairan khusus agar bentuknya terlihat lebih cantik.

Manfaat Filler Hidung

Filler pada hidung merupakan sebuah prosedur kecantikan yang bertujuan untuk memperindah dan mengencangkan kulit hidung. Hasil dari tindakan ini dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya. Adapun manfaat dari filler pada hidung yaitu:

  • Membuat hidung tampak lebih mancung dari sebelumnya.
  • Menjadikan hidung tampak lebih bervolume.
  • Hidung tampak lebih simetris dan cantik.
  • Ujung hidung tampak lebih mancung.
  • Kontur hidung tampak lebih halus.
  • Memperbaiki bentuk hidung agar tampak lebih proporsional, tidak terlihat terlalu panjang atau mancung.

Untuk melakukan treatment ini, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli di Privee Clinic. Informasi mengenai prosedur filler bisa Anda temukan di sini.

4 Efek Samping Filler Hidung

Meskipun menawarkan sejumlah manfaat estetika yang cukup menarik, prosedur yang satu ini juga memiliki efek samping yang mungkin saja terjadi. Adapun risiko efek samping tersebut di antaranya yaitu:

Baca Juga: Solusi Atasi Kebotakan Dini: Ini 5 Prosedur Medis Penumbuh Rambut

1. Reaksi Tidak Nyaman pada Area yang Disuntik

Reaksi yang paling umum dialami ketika dilakukan filler pada hidung yaitu sensasi tidak nyaman pada area yang disuntik, seperti bengkak, memar, nyeri, gatal, kemerahan, bahkan bisa sampai menimbulkan infeksi pada area tersebut.

Umumnya, memar dan bengkak akan mereda dengan sendirinya setelah beberapa hari pasca tindakan. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa melakukan kompres dingin setelah penyuntikan filler dilakukan.

2. Infeksi

Infeksi bisa terjadi akibat adanya bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, atau mungkin virus Herpes. Namun, efek samping yang satu ini terbilang sangat jarang terjadi. Bila infeksi terjadi, dokter akan segera memberikan antibiotik aktif untuk membunuh bakteri tersebut.

3. Hipersensitif atau Alergi

Reaksi lainnya yang mungkin dialami setelah prosedur filler yaitu alergi dan hipersensitif. Namun reaksi ini tergantung dari bahan filler yang digunakan.

Bila filler yang digunakan merupakan kolagen sapi, dapat memicu hipersensitif sistemik seperti nyeri dada, nafas pendek, tekanan darah rendah, biduran, gatal, serta bentol di area injeksi.

Namun, untuk mencegah adanya reaksi alergi dari bahan filler, dokter akan melakukan skin test terlebih dahulu.

4. Kematian Sel Kulit

Efek samping yang satu ini bisa terjadi bila prosedur filler dilakukan sendiri atau dilakukan oleh yang bukan ahlinya. Menurut sebuah studi, efek samping ini mungkin terjadi akibat injeksi hyaluronic acid yang berlebihan ke pembuluh darah hidung.

Umumnya, efek samping ini muncul dengan tanda nyeri hebat di area suntikan, kulit pucat hingga berwarna biru keabu-abuan. Oleh karena itu, prosedur ini sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh dokter ahli seperti treatment di Privee Clinic.

Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengatasi Kebotakan Dini

Sebelum memilih treatment filler hidung, Anda bisa menjadwalkan pertemuan bersama dokter ahli untuk berkonsultasi mengenai masalah yang dialami. Bila sudah mendapat anjuran dokter, prosedur filler bisa langsung dilakukan di Privee Clinic.

Untuk informasi selengkapnya Anda bisa menghubungi admin Privee Clinic di sini. Temukan informasi beauty tips lainnya di page blog kami.

LATEST POST