Salah satu permasalahan penampilan yang kerap dialami adalah bentuk wajah yang tidak simetris.
Hal ini ditunjukkan dengan posisi dagu yang tampak miring, posisi tulang pipi yang tidak imbang, hingga alis yang turun sebelah atau biasa disebut dengan alis tidak simetris.
Mengatasi problema ini tentu saja tidak bisa dilakukan hanya dengan penggunaan krim atau serum biasa, melainkan harus mendapatkan injeksi khusus, yang bisa memberikan perubahan bentuk pada wajah.
Baca Juga: Ini Dia Cara Menghilangkan Bekas Luka Minyak Panas
Penyebab Alis Tidak Simetris
Memiliki alis yang tidak simetris untuk sebagian orang memang mengakibatkan gangguan yang signifikan bagi penampilan. Bukan hanya merasa tidak puas ketika menatap diri, namun alis yang turun sebelah juga mengakibatkan susahnya pengaplikasian make up. Sebenarnya apa saja penyebab alis yang tidak simetris? Berikut uraiannya:
1. Perubahan elastisitas otot
Tahukah Anda ternyata tekanan bantal saat tidur dapat memberikan pengaruh pada kondisi elasitisitas kulit? Ketika tekanan yang tidak sama terjadi terus-menerus, ternyata otot wajah pun dapat memberikan respon berbeda, salah satunya perubahan pada bentuk wajah.
Inilah yang kemudian dapat mengendurkan otot dan kulit di sekitar alis, hingga menyebabkan posisinya menjadi tidak simetris. Kendurnya otot pada bagian alis juga bisa disebabkan oleh ekspresi-ekspresi natural wajah yang biasa dilakukan setiap hari.
2. Pencabutan alis
Penyebab selanjutnya adalah karena kebiasaan melakukan pencabutan dan pencukuran alis yang tidak rapih. Hal ini memang mepengaruhi bentuk alis, sebab nantinya alis akan tumbuh dengan posisi yang berantakan dan tidak merata. Hal ini yang kemudian menyebabkan alis tampak tidak simetris.
Apa solusi bagi alis tidak simetris?
Teknologi botox merupakan solusi bagi pemilik alis yang turun sebelah atau tidak simetris. Botox merupakan teknologi perawatan yang memanfaatkan penggunaan senyawa protein Botulinum toxin, yang berasal dari bakteri Clostridium Botulinum. Penggunaan botox memang berfokus pada keluhan bentuk wajah dan tubuh yang tidak sesuai ekspektasi.
Cara kerjanya adalah dengan menyuntikkan senyawa kimia, yang kemudian direspon oleh bagian saraf asetilkolin yang terdapat di dalam otot. Bagian saraf ini akan melemah dengan memberikan efek relaksasi pada otot. Pada saat fase relaksasi inilah kemudian terapis atau dokter di klinik kecantian akan memberikan stimuli pada bagian alis yang tidak simetris.
Stimuli ini dapat berupa pijatan lembut, untuk membantu mengubah bentuk wajah tanpa menyebabkan rasa sakit. Nantinya ketika kondisi saraf telah kembali seperti semula, perubahan akan terjadi pada bagian otot yang telah disuntikkan tadi.
Botox Jakarta di Privee Clinic
Tentunya ketika Anda memutuskan untuk melakukan Botox, Anda perlu memilih klinik dan ahli yang terpercaya. Hal ini penting agar hasil dan pengerjaan dapat sesuai dengan keinginan.
Oleh karena itu, Anda dapat memilih Privee Clinic, klinik Botox Jakarta yang telah mendapatkan sertifikasi serta dilayani oleh ahli yang berpengalaman.
Baca Juga: Intip Penyebab Dan Cara Menghilangkan Flek Hitam
Anda dapat melakukan konsultasi gratis terlebih dahulu dengan menghubungi kami di sini untuk menentukan treatment apa yang dibutuhkan. Selain itu Anda juga akan mendapat penjelasan mengenai prosedur yang akan dilakukan sebelum dilakukan tindakan.