Terjadinya pandemi tahun ini menyebabkan suatu fenomena baru yaitu, maskne.
Virus yang mewabah saat ini menyebar melalui udara dan masuk melalui slauran hidung dan mulut, maka pemerintah dan WHO sepakat menjadikan penggunaan masker sebagai kewajiban baru masyarakat.
Namun ternyata, walaupun penggunaan masker berusaha untuk menjadi pelindung diri selama pandemi, kebiasaan ini juga memberikan dampak yang kurang mengenakkan bagi kulit wajah, salah satunya dengan kemunculan jerawat yang membandel yang disebut dengan maskne atau mask acne. Apa sebenarnya pengertiannya dan apa saja yang menjadi penyebabnya?
Baca Juga: Rambut Anda Cepat Lepek? Atasi dengan Cara Ini
Apa Sih Maskne Itu?
Merupakan singkatan dari mask acne, atau jerawat yang ditimbulkan akibat pemakaian masker yang dilakukan terus-menerus. Di masa pandemi ini penggunaan masker memang sudah diwajibkan, baik itu bagi yang sakit maupun yang sehat. Penggunaannyapun harus dilakukan setiap saat, terlebih lagi ketika melakukan aktifitas yang berinteraksi dengan orang lain.
Ternyata penggunaan dalam durasi lama dan terus-menerus inilah yang membawa efek buruk bagi kondisi kulit yang selalu tertutup oleh masker. Biasanya mask acne muncul di beberapa area di wajah, layaknya dagu, bagian pipi, hingga pangkal hidung. Di beberapa kasus tertentu mask acne juga muncul di sekitaran leher.
Bentuk jerawatnya pun beragam, mulai dari jerawat beruntusan, kemerahan, jerawat dengan inflamasi, hingga jerawat batu yang berpengaruh pada tekstur kulit.
Apa Penyebab Maskne?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penggunaan masker dalam jangka waktu lama merupakan penyebab utama dari perubahan kondisi kulit wajah. Sebenarnya fenomena ini bukanlah sesuatu yang baru, sebab keluhan munculnya gangguan jerawat juga sudah kerap dialami oleh para atlet yang beraktivitas menggunakan helm tertutup. Terdpat beberapa penyebab munculnya maskne, yaitu :
1. Kelembaban tinggi
Penyebab pertama adalah menurunnya suhu di sekitar kulit yang tertutupi oleh masker. Ketika kelembaban kulit ini terjadi secara terus-menerus, maka bakteri dan jamur akan lebih mudah untuk tumbuh. Hal ini menyebabkan folikel minyak dan kotoran yang ada di permukaan kulit menjadi lebih mudah untuk berekasi, hingga menyebabkan inflamasi atau peradangan.
2. Gesekan intens
Penyebab selanjutnya adalah terjadinya gesekan yang intens. Tahukah Anda bahwa ada jerawat yang disebut dengan jerawat mekanik? Jerawat ini terjadi akibat adanya gesekan kulit dengan benda asing secara terus-menerus.
Dalam hal ini, terjadi antara kulit dengan bagian masker yang menutupi. Akibatnya reaksi negaif akan muncul pada kulit, yang ditandai dengan terjadinya ruam kemerahan,beruntusan, hingga jerawat batu.
3. Masker yang kotor
Penyebab selanjutnya adalah yang paling umum, namun cenderung paling sering disepelekan, yaitu kebersihan masker. Penggunaan masker sangat disarankan untuk diganti setelah beberapa jam sekali. Hal ini demi menjaga kebersihan kulit wajah, dan menjaga keamanan masker setelah berinteraksi dengan orang lain.
Terlebih lagi bagi Anda yang kerap menggunakan riasan, maka bagian dalam masker bisa dipastikan dalam kondisi kotor oleh bahan kimia. Jika terus-menerus digunakan dan lalai untuk dibersihkan, kotoran inilah yang akan menyumbat pori-pori, hingga menyebabkan munculnya jerawat meradang.
Itulah penjelasan mengenai pengertian dan penyebab terjadinya maskne. Selalu jaga kebersihan kulit dan masker Anda, sebagai pencegahan mask acne terbaik selama masa pandemi.
Baca Juga: Intip Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam?
Anda ingin mengatasi masalah maskne ini? Konsultasikan segera di Privee Clinic dengan menghubungi kami di sini.
