Anda mungkin pernah mendengar tentang masalah penipisan rambut pada pria, yang dalam dunia medis sering disebut sebagai androgenetic alopecia. Selain pria, sebenarnya kondisi ini juga banyak dialami oleh wanita.
Namun, umumnya kondisi rambut yang menipis ini tampak lebih parah pada pria sebab bisa menimbulkan kebotakan, berbeda dengan wanita yang gejalanya masih bisa ditutupi oleh rambut yang panjang.
Penyebab Terjadinya Penipisan Rambut (Androgenetic alopecia) pada Pria
Penyebab terjadinya masalah rambut menipis yang juga dikenal sebagai androgenetic alopecia, sangatlah kompleks. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh faktor genetik dan hormon.
Jadi, ada kemungkinan seseorang mendapatkan kecenderungan untuk mengalami penipisan rambut ini dari anggota keluarga lainnya, seperti ayah atau kakek.
Baca Juga: Cara Alami Memperbaiki Wajah Tidak Simetris
Selain faktor genetik, hormon juga memainkan peran penting. Hormon yang disebut dihydrotestosterone (DHT) merupakan salah satu penyebab utama masalah rambut yang menipis pada pria.
DHT dihasilkan dari hormon testosteron yang ada dalam tubuh pria. Ketika tubuh seseorang memiliki kondisi rentan terhadap efek DHT, maka rambutnya dapat menjadi lebih tipis hingga akhirnya rontok dan memicu kebotakan.
Selain itu, faktor-faktor lain seperti stres, pola makan yang tidak sehat, dan penggunaan produk perawatan rambut yang tidak sesuai juga dapat berkontribusi pada penipisan rambut pada pria maupun wanita.
Cara Mengatasi Masalah Rambut yang Menipis
Jadi, apakah masalah penipisan rambut ini dapat diperbaiki? Jawabannya bisa bervariasi tergantung pada seberapa parah kondisinya dan faktor-faktor lain yang terlibat.
Namun, ada berbagai metode yang dapat membantu mengatasi masalah rambut yang menipis pada pria maupun wanita, mulai dari perawatan medis hingga perubahan gaya hidup. Berikut ini beberapa cara mengatasinya:
1. Pilih Jenis Makanan Penyubur Rambut
Asupan gizi yang seimbang dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan rambut Anda.
Pastikan untuk selalu mendapatkan asupan protein, zinc, zat besi, dan vitamin B12 yang cukup. Berbagai nutrisi tersebut dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut yang lebih sehat
2. Lakukan Pijatan Kulit Kepala
Memijat kulit kepala secara teratur dapat meningkatkan aliran darah ke folikel rambut Anda. Ini dapat membantu menyehatkan kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut baru.
Selain itu, pijatan kulit kepala juga dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menghambat pertumbuhan rambut.
3. Gunakan Minyak Esensial
Beberapa jenis minyak esensial tertentu terbukti memiliki efek positif bagi pertumbuhan rambut, contohnya yaitu minyak rosemary.
Anda bisa mencoba mengoleskan minyak esensial ini dengan campuran minyak lain seperti minyak zaitun atau minyak zaitun ke kulit kepala.
4. Gunakan Sampo Khusus
Selanjutnya, pilihlah sampo yang mengandung bahan-bahan yang dapat merangsang pertumbuhan rambut dan meningkatkan volume rambut Anda.
Sampo dengan kandungan vitamin dan asam amino diketahui dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut baru.
5. Jaga Kesehatan Mental
Seperti disebutkan sebelumnya, stres dapat menjadi faktor yang memperburuk penipisan rambut.
Jadi, cobalah untuk mengelola stres Anda dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dan relaksasi, seperti yoga atau meditasi.
Baca Juga: Merawat Kulit dengan Pico Laser
6. Lakukan Treatment Khusus
Jika kondisi rambut menipis semakin parah hingga mengakibatkan kerontokan dan kebotakan, Anda membutuhkan treatment medis khusus.
Salah satu metode yang bisa Anda coba adalah Hair Restoration dari Privee Clinic. Teknik ini dapat membantu merangsang sekaligus mempercepat pertumbuhan rambut baru, sekaligus mengurangi kerontokan dan menyehatkan kulit kepala.
Untuk mengatasi masalah penipisan rambut dengan treatment Hair Restoration, Anda bisa berkunjung langsung ke Privee Clinic. Anda juga bisa hubungi kami untuk memperoleh informasi selengkapnya dan melakukan konsultasi.