Suntik filler dan suntik botox merupakan perawatan kecantikan estetika yang mulai dilirik oleh banyak orang karena hasil yang didapatkan sebanding dengan proses operasi. Suntik filler dan botox pada dasarnya sama-sama memberikan manfaat menghilangkan kerutan pada wajah dan memperbaiki serta menyempurnakan struktur wajah sesuai dengan hasil konsultasi dan permintaan pasien.
Suntik filler sendiri memiliki kandungan hyaluronic acid yang bisa digunakan untuk mengisi daerah-daerah yang membutuhkan seperti mengisi garis keriput. Sedangkan suntik botox terbuat dari protein neurotoksin (Botulinum toxin) yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum berfungsi untuk mengurangi ketegangan otot sehingga membuat wajah bebas dari keriput.
Namun, daya tahan efek dari keduanya berbeda. Suntik filler memiliki jenis produk yang beragam, ini disesuaikan oleh area tempat penyuntikkan dan tergantung pada keuntungan apa yang dinginkan pasien. Berikut daya tahan beberapa suntik filler yang disediakan oleh Privee clinic :
- Juvéderm Ultra : 6 – 9 bulan
- Juvéderm VOLBELLA : ± 1 tahun
- Juvéderm VOLIFT : ± 15 bulan
- Juvéderm VOLUMA : ± 18 bulan
Sedangkan, suntik Botox biasanya bertahan sekitar 3 – 6 bulan. Tetapi perlu diingat, lama efek botox bertahan tidak bisa diukur secara pasti karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti kadungan dosis, bagaimana pengaplikasiannya, anatomi (kondisi) pasien, dan pada area apa suntik botox dilakukan. Perlu diketahui juga, perawatan suntik botox yang dilakukan secara berulang (lebih dari sekali) dapat memperpanjang efek daya tahan yang dihasilkan. Seiring waktu, otot yang memiliki daya kerja yang rendah karena perawatan yang rutin ini akan mengecil dan pada akhirnya pasien akan membutuhkan lebih sedikit perawatan.
Baca Juga: Ternyata Suntik Botox Tidak Hanya Menghilangkan Kerutan
Efek filler dan botox hanyalah sementara dan tidak permanen. Namun, terdapat beberapa tips untuk menambah daya tahan efek suntik filler dan botox :
- Rajin merawat kulit (skin care). Contohnya minum air putih yang cukup dan memakai moisturizer untuk menjaga kelembaban kulit, serta hindari paparan sinar matahari berlebih.
- Mengkonsumsi makanan bergizi terutama makanan yang mengandung zinc. Dengan mengatur dan menjaga pola makan, kulit akan mendapatkan nutrisi yang lebih, sehingga kulit akan menjadi lebih sehat.
- Hindari stress. Kadar stress yang tinggi dapat memicu produksi hormon yang mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan.
- Lakukan perawatan pemeliharaan (maintenance) sebelum efek dari suntik filler dan suntik botox benar-benar menghilang.
Konsultasikan di sini untuk mendapatkan informasi perawatan suntik jenis apa yang cocok untuk Anda.