Hilangkan Keriput di Leher Dengan Perawatan Botox

by

Tanda penuaan bukan hanya terlihat di bagian wajah saja, tapi juga dapat dilihat pada berbagai daerah sekitarnya, seperti leher.

Sayangnya banyak orang yang menghiraukan keriput pada leher, sehingga perawatan kecantikan yang dilakukan hanya terfokus di wajah saja. Padahal, leher yang berkeriput sangat jelas terlihat, lho! Bayangkan saja, apa jadinya wajah terlihat awet muda tapi leher sudah mulai keriput dan menggelambir? Maka dari itu, merawat kulit leher hendaknya sepaket dengan wajah agar kondisi keduanya tidak senjang. Salah satu perawatan yang bagus untuk mengatasi keriput di leher tentu saja perawatan Botox.

Baca Juga: Manfaat Melakukan Perawatan Filler Yang Harus Diketahui

Sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan botox, ada baiknya bagi Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang perawatan yang satu ini, agar Anda tidak perlu lagi ragu untuk melakukan perawatan ini:

Kapan Prosedur Perawatan Kulit Leher Ini Bisa Dilakukan?

Elastisitas kulit leher perlahan berkurang seiring perubahan usia. Pada usia 35 tahun keatas akan timbul garis-garis halus pada leher bagian depan. Sedangkan pada usia diatas 40 tahun, otot platysma mulai sering merenggang hingga menyebabkan kulit leher menggelambir. Untuk itu, gunakan perawatan botox yang mampu memberikan hasil maksimal dalam kurun waktu singkat, sehingga pasien bisa melihat langsung hasil jadinya pada hari yang sama dengan perawatan tersebut dilakukan.

Namun, lebih bagus lagi jika kegiatan merawat kulit leher dilakukan sedini mungkin. Sejak usia sekitar 20 misalnya. Di usia remaja, Anda mungkin hanya memerlukan toner dan moisturizer ringan serta perlakuan sederhana. Sementara ketika melewati usia 25+, produk-produk skin care yang kandungannya terlalu ringan akan sulit diterima. Maka dibutuhkanlah beauty treatment dengan kadar konsentrasi lebih tinggi agar mudah diserap kulit.

Bagaimana Prosedur Botox Dilakukan?

Di Privee Clinic Jakarta, pasien yang datang dengan tujuan ingin melakukan perawatan botox harus melewati tahap pemeriksaan awal terlebih dahulu. Hal tersebut berguna untuk mengetahui riwayat kesehatan pasien, alergi yang dimiliki, hingga jenis obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Setelah selesai dan dokter menyatakan kondisi pasien aman, barulah injeksi botox dimulai.

Dokter akan menyuntikkan botox secara vertikal di leher supaya otot platysma berhenti berkontraksi, sehingga kulit leher kembali halus dan garis-garis halus kian tersamarkan. Suntik botox di leher juga bermanfaat untuk “merekontruksi” bentuk rahang agar terlihat lebih bagus lagi.

Seberapa Efektif Dan Amankah Perawatan Leher Ini?

Pada tahun 2002 silam, FDA (agensi kesehatan A.S) telah menyetujui penggunaan botox untuk keperluan estetika. Asal pelaksanaannya mengikuti prosedur yang benar serta dosis yang digunakan pas maka tingkat kegagalannya rendah. Efek ruam, perih, dan bengkak pasca injeksi mungkin akan terjadi. Namun masih dalam batas toleransi dan akan reda dalam hitungan hari.

Tiap-tiap pasien dapat merasakan hasil dalam waktu yang berbeda-beda. Tergantung seberapa serius kondisi kulit leher. Tapi umumnya hasil akan terlihat sekitar 1 minggu setelah injeksi. Untuk pasien yang memiliki lipatan leher yang terlampau tebal dan kerutan yang terlampau luas, perbaikan melalui perawatan botox ini bukan solusi terbaik karena hasilnya tidak akan sesempurna yang diharapkan.

Baca Juga: Fakta Dan Mitos Di Balik Perawatan Botox Yang Perlu Diketahui

Anda tertarik untuk melakukan perawatan botox di Privee Clinic Jakarta? Hubungi kami disini untuk kontsultasi dengan dokter berpengalaman kami secara gratis!

LATEST POST