“Apakah Botox hanya bisa digunakan untuk kebutuhan kosmetik saja?”
Pertanyaan tersebut seringkali dilontarkan oleh orang-orang terhadap klinik-klinik kecantikan, termasuk Privee Clinic. Namun kini Anda bisa cari tahu jawaban dari pertanyaan itu dengan membaca artikel ini.
Botulinum Toxin Type-A, atau yang lebih dikenal di umum dengan nama Botox, memiliki kelebihan dan manfaat yang begitu signifikan di bidang kosmetik dan kecantikan. Seperti yang telah kita ketahui bersama, Botox dapat membuat wajah terlihat lebih muda dan ter-revitalisasi dengan cara merelaksasikan otot-otot di wajah, agar tidak terlihat kaku.
Untuk kosmetik sendiri, Botox sangat ampuh untuk menghilangkan kerutan-kerutan halus di wajah, misalnya di sekitar area mata dan dahi. Kerutan-kerutan di berbagai tempat tersebut sangat responsif jika disuntikkan dengan Botox, sehingga wajah bisa dengan mudah terlihat lebih mulus dan kencang. Tak hanya itu, Botox juga dapat bekerja dengan baik untuk mengangkat alis, dan merapihkan rahang. Kelebihan lainnya yang menjadi poin plus bagi perawatan ini adalah proses pengerjaan yang cepat serta hasilnya dapat disesuaikan dengan kemauan setiap pasien yang menggunakan treatment Botox.
Namun, tahukah Anda bahwa Botox ternyata memiliki manfaat lain selain untuk kebutuhan kosmetik atau kecantikan? Ya, selain untuk kebutuhan estetika, Botox dapat digunakan untuk keperluan medis atau kesehatan.
Selain untuk kecantikan, suntik Botox memiliki beberapa manfaat lain di bidang kesehatan, meliputi:
Mengurangi keringat berlebihan
Botox dapat digunakan untuk mengatasi hyperhidrosis, yaitu keadaan medis di mana seseorang berkeringat secara berlebihan tanpa bisa diprediksi. Orang dengan keadaan medis seperti ini, akan menghasilkan keringat yang berlebihan meskipun sedang berada di ruangan yang dingin sekalipun. Botox dapat mengatasi hyperhidrosis dengan cara ‘menginstruksi’ otak untuk tidak mengeluarkan keringat di daerah di mana Botox disuntikkan. Ini sangat efektif digunakan untuk bagian-bagian di badan yang mengeluarkan jumlah keringat paling banyak, seperti ketiak, telapak tangan dan di bagian kaki.
Mengatasi Bell’s Palsy, atau kelumpuhan sebagian pada wajah
Bell’s Palsy adalah kondisi di mana sebagian dari wajah mengalami kelumpuhan. Orang yang mengalami kondisi medis tersebut biasanya memiliki masalah dalam menggerakkan sebagian wajah mereka atau dengan kata lain kelumpuhan sebagian wajah. Hal ini disebabkan karena adanya trauma pada saraf di bagian muka. Dengan menyuntikkan Botox ke bagian wajah yang mengalami kelumpuhan, otot wajah yang menegang dapat direlaksasi, sehingga mengembalikan wajah dari kelumpuhan tersebut.
Mengurangi kedutan atau kejang pada mata.
Jika kedutan pada bagian mata terjadi dengan frekuensi yang cukup tinggi dan Anda merasa kedutan tersebut cukup mengganggu aktivitas, Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan suntik Botox sebagai solusi menghilangkan kedutan tersebut. Jika dibiarkan, kedutan tersebut dapat membuat area di bagian mata Anda menjadi tegang dan bahkan pada beberapa kasus, mengganggu penglihatan.
Mengurangi migraine
Sakit kepala migren juga dapat dikurangi dengan suntikan Botox. Migren yang berlebihan bisa diatasi dengan Botox. Bagaimana Botox bisa mengatasi migren? Migren, atau sakit kepala sebelah, biasanya menyebabkan penderitanya sensitif terhadap suara, aroma, serta cahaya. Hal ini dapat menyebabkan mual dan bahkan muntah bagi penderita migren. Oleh karena itu, dengan merelaksasikan beberapa otot yang diperlukan, Botox dapat membantu penderita migren untuk mengatasi gejala migren berlebihan.
Untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai Botox maupun konsultasi perawatan, Anda bisa hubungi Privee Clinic, disini.