Apa Anda sering kesulitan mengontrol keinginan untuk buang air kecil? Bila tidak tertahan lagi orang dewasa pun bisa mengompol. Kondisi ini disebut dengan istilah inkontinensia urine. Penyebab inkontinensia urine pada wanita cukup beragam, salah satunya yaitu obesitas.
Inkontinensia urine adalah masalah kesehatan yang membuat seseorang tidak bisa menahan kencing. Sehingga mengeluarkan urine tanpa disengaja, misalnya terdorong karena batuk atau bersin. Atau jadi sering ke toilet, karena tidak tahan ingin buang air kecil.
Baca Juga: Manfaat Merawat Miss V dengan Fotona Vagina Tightening Laser
Penyebab Inkontinensia Urine
Inkontinensia urine dapat terjadi karena adanya gangguan atau masalah di otot panggul dan pada lubang keluarnya urine atau sfingter uretra. Pengidap penyakit ini kebanyakan wanita dewasa dan usia lanjut.
Inkontinensia urine tidak terjadi tiba-tiba, ada beberapa faktor penyebab yang membuat wanita sulit mengontrol kandung kemihnya. Beberapa di antaranya yaitu:
1. Obesitas
Wanita dengan tubuh obesitas mempunyai risiko mengalami inkontinensia urine. Karena beban tubuhnya memberikan tekanan abdomen yang lebih tinggi.
2. Melahirkan
Wanita yang pernah melahirkan atau melalui proses persalinan yang panjang, juga berisiko terkena inkontinensia urine. Hal ini karena saat melahirkan, proses kepala bayi keluar dari vagina berlangsung lama.
Membuat ligamen panggul serta otot levator ani menjadi rusak. Menyebabkan kemampuan otot menopang rektum dan juga uretra jadi melemah. Akhirnya timbul kebiasaan sering buang air kecil dalam frekuensi yang cukup banyak.
3. Mengangkat Beban Berat
Bila Anda terbiasa mengangkat beban yang terlalu berat, maka Anda berisiko mengidap Inkontinensia Urine. Hal itu karena pada saat mengangkat barang dengan beban yang terlampau berat, secara otomatis tubuh akan mengejan.
Akhirnya membuat ligamen di panggul melemah. Sama seperti yang terjadi pada wanita yang melakukan persalinan.
4. Diabetes Melitus
Bagi wanita yang rawan terkena diabetes melitus karena faktor gaya hidup dan keturunan, harus mulai berhati-hati. Pasalnya diabetes melitus juga bisa menjadi penyebab inkontinensia urine.
Orang yang mengidap diabetes bisa mengalami gangguan di organ berkemih. Sehingga membuat pengidapnya sering ke toilet dan sulit menahan keinginan untuk buang air kecil.
5. Menopause
Wanita lanjut usia yang mengalami menopause juga berisiko mengalami inkontinensia urine. Karena disebabkan oleh produksi hormon estrogen yang mulai menurun.
Cara Mengatasi Inkontinensia Urine
Inkontinensia urine bisa diatasi dengan melakukan beberapa cara pengobatan. Jenis perawatan yang cocok tergantung tingkat keparahannya. Sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan terapi pemulihan yang tepat.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi inkontinensia urine:
1. Senam Kegel
Cara pertama bisa dengan rutin melakukan senam kegel, terutama bagi Anda yang baru selesai melahirkan. Karena dapat membantu vagina kembali rapat. Selain itu senam kegel dapat memperkuat otot dan memperbaiki fungsi kerja dari kandung kemih.
2. Operasi
Bila kondisinya cukup parah dan tidak dapat teratasi dengan pemberian obat, maka bisa dilakukan tindakan operasi. Seperti memasang penyangga pada leher kandung kemih, menambah otot buatan, memperbaiki panggul, dan prosedur medis lainnya.
3. Perawatan Laser
Cara menyembuhkan inkontinensia urine tanpa harus operasi, bisa dengan melakukan perawatan laser. Terapi laser dapat meningkatkan ketebalan pada dinding vagina, serta memperkuat struktur pendukung pada pelvis. Sehingga efektif mengurangi frekuensi buang air kecil.
Dengan mengetahui penyebab inkontinensia urine dan cara mengatasinya, dapat meningkatkan kesadaran untuk menjaga kesehatan organ intim. Terutama pada wanita yang memiliki risiko lebih tinggi.
Bagi Anda yang merasa mengalami gejala inkontinensia urine, segera cek kondisi organ intim Anda. Agar bisa mendapatkan tindakan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Fotona Vaginal, Terapi Aman Mengencangkan Miss V
Salah satu cara yang efektif yaitu dengan melakukan treatment Fotona Laser Vagina Tightening/Intimalase di Privee Clinic. Konsultasikan masalah kesehatan organ intim Anda dengan dokter ahli berpengalaman di Privee Clinic. Reservasi sekarang di sini!