Memiliki kulit yang sehat menjadi dambaan bagi setiap orang. Namun, kesehatan kulit dapat menurun karena beberapa faktor internal maupun eksternal.
Bertambahnya usia dan genetik adalah faktor internal penurunan kesehatan dan kecantikan kulit yang tidak dapat Anda hindari. Semakin bertambahnya usia, kemampuan kulit untuk tetap kencang dan sehat mulai menurun. Hal ini disebabkan oleh jaringan kulit, pigmen, dan kandungan air dalam kulit yang semakin berkurang.
Selain faktor internal, ada juga faktor eksternal yang dapat menurunkan kesehatan dan kecantikan kulit. Seperti, terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, merokok, malas membersihkan kulit wajah setelah beraktivitas, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, kurang mengonsumsi air putih, dan malas untuk menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
Atasi Penurunan Kesehatan Kulit Dengan Skin Booster
Jika merasa kesehatan kulit Anda mulai menurun, Anda dapat melakukan beberapa perawatan yang dapat memperbaiki kesehatan kulit Anda. Salah satunya adalah perawatan skin booster yang digemari oleh banyak orang.
Dengan melakukan perawatan ini, kulit Anda akan kembali sehat, lebih lembap, kenyal, dan kencang. Perawatan ini cukup mudah dan tidak berbahaya untuk dilakukan, karena dermatolog hanya perlu menyuntikkan hyaluronat acid dengan menggunakan jarum tumpul yang lentur. Selain itu, perawatan ini dilakukan tanpa pembedahan, maka prosedurnya lebih aman, dan hasilnya dapat segera Anda rasakan.
Baca Juga: Beberapa Pertimbangan Sebelum Melakukan Perawatan Skin Booster
Hyaluronat acid akan mengembalikan kelembapan dan kesehatan kulit Anda karena cairan ini akan menyerap air di jaringan kulit sekitar. Kandungan air di dalam kulit yang mengalami penurunan kesehatan akan semakin berkurang sehingga akan terlihat berkerut, kotor, dan kusam.
Setelah melakukan perawatan ini, dermatolog akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Selain makanan yang mengandung zat antioksidan, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung isoflavon.
Contoh Makanan Berisoflavon
Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat antioksidan dan isoflavon, dapat memaksimalkan hasil perawatan skin booster Anda. Berikut ini adalah contoh makanan berisoflavon.
1. Kacang Kedelai
Bahan utama pembuatan tahu dan tempe ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh Anda setelah melakukan perawatan skin booster. Karena di dalam 100 gram kacang kedelai, terdapat sekitar 12 hingga 153 miligram isoflavon.
2. Kacang Tanah
Meskipun kandungan isoflavon pada kacang tanah tidak terlalu tinggi, namun kacang tanah tetap menjadi salah satu makanan yang baik untuk Anda konsumsi setelah perawatan skin booster. Karena di dalam 100 gram kacang tanah, terdapat kurang lebih 0,26 miligram isoflavon.
3. Susu Kedelai
Jika selama ini Anda lebih sering mengonsumsi susu sapi, cobalah untuk mengonsumsi susu kedelai setelah perawatan skin booster. Karena di dalam setengah cangkir susu kedelai, terdapat kurang lebih 110 miligram isoflavon.
4. Tahu Dan Tempe
Makanan yang umum dikonsumsi oleh banyak orang ini mengandung isoflavon yang cukup tinggi, yaitu kurang lebih 25 miligram per 100 gram tahu atau tempe.
5. Tepung Kedelai
Anda dapat menggunakan tepung kedelai sebagai bahan pengganti tepung terigu dalam makanan. Karena di dalam 100 gram tepung kedelai, terdapat kurang lebih 200 miligram isoflavon yang baik untuk Anda konsumsi setelah melakukan perawatan skin booster.
Para dermatolog di klinik kecantikan tepercaya, seperti Privee Clinic, akan menganjurkan Anda untuk mengonsumsi makanan berisoflavon dan beranti-oksidan setelah Anda melakukan perawatan skin booster.
Baca Juga: Hindari Hal-Hal Ini Setelah Perawatan Skin Booster
Privee Clinic tidak hanya menawarkan perawatan skin booster, namun juga terdapat perawatan filler dan perawatan botox. Untuk mengetahui perawatan terbaik lainnya untuk kesehatan kulit Anda, kunjungi website kami.