Perawatan Electrocauter, Cara Menghilangkan Daging Tumbuh di Kulit

by

Electrocauter, Cara Menghilangkan Daging Tumbuh di Kulit

Seiring bertambahnya usia, seringkali Anda bisa melihat adanya daging yang tumbuh di kulit orang-orang dengan usia di atas 40an tahun. Daging tumbuh berwarna gelap kecokelatan ini seringkali dapat mengganggu penampilan dan menunjukkan seseorang telah berumur. Sebenarnya, ada beberapa cara  menghilangkan daging tumbuh di kulit ini, misalnya prosedur bedah. Namun pembedahan akan terasa sangat menyakitkan. Untuk itu kini telah banyak diterapkan prosedur electrocauter yang dapat menghilangkan daging tumbuh di kulit.

Baca Juga: Bagaimana Perawatan Aquapure Dapat Mencerahkan Kulit?

Berkenalan dengan Perawatan Penghilang Daging Tumbuh di Kulit

Prosedur ini dilakukan dengan memanfaatkan energi listrik agar timbul energi panas yang kemudian digunakan untuk memanaskan jaringan. Jaringan yang diberikan energi panas ini adalah jaringan yang tidak diinginkan seperti daging tumbuh di kulit karena efek penuaan ataupun tumor jinak.

Tumor jinak yang dapat diatasi dengan prosedur ini bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti pembuntuan kelenjar minyak, kista epidermis dan kolesterol menumpuk. Teknik pemanasan ini dapat diterapkan di seluruh bagian tubuh sehingga tidak hanya terbatas pada wajah.

Manfaat dari Prosedur Pemanasan dengan Energi Listrik

Secara umum, prosedur pemanasan dengan energi listrik ini dapat diterapkan untuk menghilangkan sumbatan ataupun jaringan yang tidak seharusnya tumbuh. Beberapa jaringan ataupun sumbatan yang dapat dihilangkan dengan metode ini adalah:

  • Memanaskan komedo yang membandel (closed comedo) agar dapat menghilang
  • Menghilangkan tahi lalat (nevus)
  • Menghilangkan benjolan ataupun tumor jinak yang tumbuh akibat sumbatan kolesterol dan kelenjar

Berapa Kali Harus Mengulang Perawatan?

Teknik pemanasan dengan energi listrik ini bisa dikatakan sangat hemat waktu dan biaya karena perawatan hanya perlu dilakukan satu kali. Hal ini dikarenakan benjolan pada kulit yang disebabkan baik oleh tumor maupun jaringan lainnya dapat hilang dalam satu kali perawatan. Namun, bisa jadi dalam beberapa lama apabila ditemukan sumbatan pada kelenjar ataupun komedo yang membandel tumbuh kembali, sehingga harus dilakukan prosedur pemanasan kembali.

 Efek yang Ditimbulkan di Kulit Setelah Prosedur

Setelah menjalani prosedur pemanasan menggunakan energi listrik maka akan timbul bekas cekungan pada area wajah. Adanya bekas cekungan pada area wajah sebenarnya merupakan hal normal untuk menunjukkan apakah benjolan yang timbul telah terangkat hingga ke akar-akarnya (sudah bersih).

Di awal munculnya cekungan ini mungkin akan sedikit mengganggu penampilan Anda. Namun, berangsur-angsur cekungan ini akan hilang dan kulit kembali rata. Hanya dibutuhkan waktu beberapa minggu saja hingga cekungan menghilang dan kulit kembali rata. Sehingga bekas perlakukan tidak akan menimbulkan bopeng permanen di kulit.

Amankah Prosedur ini untuk Semua Kalangan?

Prosedur ini dapat diterapkan pada semua kalangan, apakah itu remaja, orang dewasa, orang tua hingga ibu hamil. Meski ibu hamil dapat menjalani perawatan ini, namun disarankan agar mereka secara intensif konsultasi dan diawasi oleh dokter apalagi luka akibat prosedur ini mungkin akan lebih lama sembuhnya.

Sementara untuk orang berumur yang menjalani prosedur ini dalam rangka menghilangkan benjolan daging yang tumbuh di kulit, mungkin tidak akan membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Meski begitu, kecepatan penyembuhan akan tergantung kondisi kesehatan dan usia seseorang.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat Membandel dengan Acne Diode Laser

Meski prosedur electrocauter termasuk prosedur yang tidak berbahaya, namun Anda tetap disarankan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Konsultasi dilakukan untuk mengetahui apakah benjolan tersebut boleh dihilangkan dengan metode ini. Di Privee Clinic, Anda bisa melakukan konsultasi langsung dengan dokter ahli, yaitu dr. Almond dan dr. Selvi untuk mengetahui mengenai prosedur aman yang harus Anda lakukan.

LATEST POST