Perawatan Skin Booster, Apakah Aman Untuk Semua Orang?

by

Kesehatan kulit menjadi dambaan setiap orang. Karena kulit yang tidak sehat membuat kulit terlihat kusam, berkeriput, dan nampak lebih tua. 

Namun terkadang, masih banyak orang yang tidak peduli dengan kesehatan kulitnya. Ketidakpedulian tersebut dapat dilihat dari kebiasaan buruk sehari-hari, seperti malas mencuci kulit wajah setelah beraktivitas, malas menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan, kurang mengonsumsi air putih, merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan lebih senang mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Tanpa disadari, kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat menurunkan kadar air di dalam kulit sehingga merusak kulit. Jika didiamkan, kerusakan kulit tersebut akan bertambah parah dan dapat menimbulkan penyakit yang cukup serius, seperti senile purpura, luka yang sulit disembuhkan, dan atrofi kulit.

Baca Juga: Kapan Saat Yang Tepat Untuk Melakukan Perawatan Skin Booster?

Skin Booster Untuk Mengatasi Kerusakan Kulit

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat melakukan perawatan di klinik kecantikan tepercaya, seperti perawatan botox, perawatan filler, dan perawatan skin booster. Di antara ketiga perawatan tersebut, skin booster menjadi perawatan yang paling diminati oleh banyak orang.

Saat melakukan perawatan skin booster, dermatolog akan menyuntikkan hyaluronat acid ke dalam kulit dengan menggunakan jarum tumpul yang lentur bernama cannula dan tidak perlu melakukan pembedahan. Anda pun akan merasakan hasilnya dalam waktu singkat.

Apakah Skin Booster Aman Untuk Semua Orang?

Hyaluronat acid yang digunakan dalam perawatan skin booster memiliki tekstur yang ringan sehingga aman dan dapat digunakan untuk semua jenis kulit. Meskipun demikian, ada beberapa orang yang disarankan untuk tidak melakukan perawatan ini. Siapa sajakah itu?

1. Ibu Hamil Dan Menyusui

Semua hal yang dilakukan oleh ibu hamil dan menyusui memang harus diperhatikan, termasuk perawatan kulit. Ibu hamil dan menyusui disarankan untuk tidak melakukan perawatan skin booster karena dikhawatirkan hyaluronat acid akan terserap oleh calon bayi dan bayi menyusui.

2. Orang Yang Hipersensitif Terhadap Anestesi Lokal

Untuk melakukan perawatan skin booster, dermatolog akan menyuntikkan hyaluronat acid ke dalam kulit di titik-titik tertentu. Karena itu, orang yang hipersensitif terhadap anestesi lokal tidak dapat melakukan perawatan ini.

3. Orang Yang Hipersensitif Terhadap Hyaluronat Acid

Sudah dapat dipastikan jika seseorang yang hipersensitif terhadap hyaluronat acid tidak boleh melakukan perawatan skin booster. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Orang Yang Memiliki Infeksi Kulit

Orang yang memiliki infeksi kulit tidak diperbolehkan untuk melakukan perawatan skin booster karena dikhawatirkan infeksi tersebut menjadi semakin parah.

5. Penderita Penyakit Autoimun

Orang yang memiliki penyakit autoimun memiliki sistem imunitas yang rendah sehingga tidak boleh sembarangan menyuntikkan obat atau vitamin, termasuk hyaluronat acid, ke dalam tubuh. Orang tersebut dikhawatirkan tidak dapat mengatasi atau menahan reaksi hyaluronat acid di dalam tubuhnya sehingga dapat memperparah kondisinya.

Jika Anda ingin melakukan perawatan skin booster, Anda sangat dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dermatolog, termasuk kondisi kesehatan Anda. Ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Hal-Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Hyaluronat Acid

Berkonsultasilah dengan dermatolog bersertifikasi, seperti di Privee Klinic. Anda juga dapat mendapatkan informasi perawatan lainnya ,seperti perawatan filler dan botox, dengan mengunjungi kami di sini.  

Dapatkan Kulit Halus Dengan Perawatan yang Tepat!
Dapatkan Kulit Halus Dengan Perawatan yang Tepat!

LATEST POST