Kelemahan vagina adalah kondisi umum yang sering diabaikan pada wanita. Meskipun kelonggaran vagina merupakan bagian normal dari penuaan, peregangan dinding vagina dan struktur di sekitarnya, dapat merusak serat kolagen dan mengakibatkan hilangnya elastisitas dinding vagina dan melemahnya jaringan pendukung panggul.
Oleh karena itu, beberapa wanita mungkin mengalami penurunan kepuasan seksual atau inkontinensia urin stres pada tingkat tertentu, yaitu kebocoran urin yang tidak disengaja saat seseorang batuk, bersin, atau berolahraga. Penting untuk mengatasi permasalahan ini agar berdampak baik pada kesehatan intim wanita dan membuat Anda merasa lebih nyaman.

Our Services
Laser Vaginal Tightening (Intimalase)
Perubahan pada Area Intim
Seperti halnya semua bagian tubuh kita, demikian juga area intim pada wanita mengalami perubahan sehingga terjadi vaginal laxity atau kekenduran pada area intim

Hal ini dapat terjadi karena:

1. Bertambahnya usia.
Sama halnya penuaan yang terjadi di kulit wajah kita, berkurangnya protein seperti kolagen dan elastin menyebabkan berkurangnya jaringan supportif pada vagina sehingga dinding vagina menjadi lemah, dan kendur.
Sama halnya penuaan yang terjadi di kulit wajah kita, berkurangnya protein seperti kolagen dan elastin menyebabkan berkurangnya jaringan supportif pada vagina sehingga dinding vagina menjadi lemah, dan kendur.
2. Hormon
Sebagai wanita, kita terbiasa dengan fluktuasi hormon, namun ketika menopause tiba, hal tersebut menjadi sesuatu yang baru. Selain gejala klasik hot flashes, keringat malam, dan perubahan suasana hati, kita juga mengalami perubahan pada vagina. Penurunan estrogen menyebabkan atrofi vagina, termasuk penipisan dinding vagina, kekeringan, nyeri dan ketidaknyamanan, inkontinensia urin, dan lebih seringnya infeksi.


3. Melahirkan.
Perengangan mekanikal yang terjadi saat hamil dan melahirkan seringkali merusak jaringan vagina hingga melebihi kemampuannya untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
FAQ : Laser Vaginal Tightening (Fotona Intimalase)
Sistem peremajaan vagina tanpa perlukaan, yang menginduksi efek termal pada jaringan vagina mulai dari area vagina dalam sampai vagina luar, menstimulasi mukosa vagina untuk memproduksi kolagen sehingga lebih kencang dan sehat.
Laser non-ablatif Er:YAG 2940 nm dari Fotona dengan teknologi “Smooth-mode” secara termal mempengaruhi jaringan vagina, merangsang remodeling kolagen dan sintesis serat kolagen baru di jaringan mukosa vagina dan fasia endopelvis yang kaya kolagen. Hasil akhir dari neogenesis dan remodeling kolagen adalah pengetatan saluran vagina.
Wanita sehat dengan kelemahan vagina atau ingin memperoleh manfaat dari perawatan peremajaan vagina. Perawatan non-bedah ini juga direkomendasikan untuk wanita yang mengalami menopause, kelemahan organ panggul dan kebocoran urin (stress inkontinensia urin).
Kebanyakan pasien akan mulai merasakan pengencangan setelah 4 minggu. Disarankan melakukan treatment ini sebanyak 3 kali setahun dengan interval 1 bulan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan bertahan lama. Untuk kasus yang lebih berat seperti kelemahan organ panggul, dapat dilakukan 5-6 kali untuk mendapat hasil maksimal.
Dokter akan memeriksa secara umum kondisi area vagina. Jika kondisi pasien sehat, dapat langsung dilakukan perawatan. Spekulum steril dimasukkan ke dalam area vagina sehingga keseluruhan area vagina mendapatkan energi laser dengan efektif. Perawatan membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Terdapat sensasi panas ringan selama perawatan di area vulva, dan bibir vagina. Umumnya tidak membutuhkan anestesi.
Tidak disarankan untuk dilakukan pada pasien yang sedang menstruasi, keputihan, infeksi, atau luka di area vagina. Alangkah baiknya pasien melakukan pemeriksaan pap smear juga sebelum perawatan.
Perawatan ini sangat aman, dan tidak menimbulkan efek samping. Pasien dapat beraktifitas seperti biasa setelah tindakan. Diharapkan pasien tidak melakukan hubungan seksual 2x 24jam setelah perawatan. Kemerahan, rasa mengganjal, lubrikan berlebih dapat terjadi setelah tindakan, dan normal kembali dalam 1-3 hari.