Bila Anda menjadi panik ketika mengalami serangan bell’s palsy secara mendadak, hal tersebut merupakan hal lumrah. Namun, bukan berarti itu akhir dari segalanya.
Di era modern dengan perkembangan teknologi seperti sekarang ini, banyak gangguan kesehatan yang dapat diatasi dan memiliki solusinya. Demikian pula dengan bell’s palsy. Satu cara yang paling sering ditempuh pasien untuk mengatasi bell’s palsy adalah mengonsumsi obat oral. Cara lain untuk mengatasi bell’s palsy adalah melakukan perawatan botox atau suntik botox.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perawatan botox, mari kita mengenal terlebih dahulu tentang bell’s palsy.
Baca Juga: Serba Serbi Juverderm Volite Yang Harus Kamu Ketahui
Apa Itu Bell’s Palsy?
Bell’s palsy adalah gangguan pada otot wajah yang bersifat sementara. Kelemahan atau kelumpuhan otot wajah tersebut berimbas pada fungsi serta struktur wajah. Semisal, wajah terlihat menurun sebelah, mata sulit menutup, mulut terkulai, pelipis turun, dan sebagainya. Bell’s palsy bukan hanya membuat pasien menjadi minder, tapi juga kesulitan untuk mengontrol air ludah dan air mata.
Dalam kondisi normal, bell’s palsy akan membaik dalam hitungan minggu. Namun, sekitar 30% pasien yang mengalami serangan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa pulih sepenuhnya.
Penyebab Bell’s Palsy
Serangan bell’s palsy dapat terjadi secara mendadak tanpa sebab yang jelas. Namun menurut para ahli medis, beberapa jenis virus bisa memicu gangguan atau kerusakan saraf di sekitar wajah. Misalnya virus varicella-zoster, virus herpes simpleks (HSV), virus epstein barr, cytomegalovirus, penyakit Lyme, dan penyakit sifilis.
Penanganan Bell’s Palsy
Meski hanya bersifat sementara, pasien dengan bell’s palsy perlu mendapatkan bantuan medis secepatnya agar dapat pulih 100% lebih cepat. Langkah awal begitu serangan ini datang adalah dengan memeriksakan diri segera ke dokter guna mendapatkan diagnosa yang pasti.
Dokter kemudian akan meresepkan obat-obatan dari golongan kortikosteroid seperti prednisolon guna memperbaiki fungsi otot wajah yang lemah/rusak. Pada kasus-kasus tertentu, pasien juga perlu mendapatkan perawatan mata, fisioterapi, atau suntik botox.
Perawatan Botox Untuk Pasien Bell’s Palsy
Suntik botox (Botalinum Toxic) bukan hanya bagian dari treatment estetika wajah saja, tapi juga terapi alternatif yang dapat ditempuh pasien bell’s palsy untuk mempercepat proses penyembuhan. Prosedurnya dilakukan dengan cara menyuntikkan senyawa kimia yang diperbolehkan masuk ke bagian wajah yang mengalami gangguan.
Proses suntik botox tidak memakan waktu yang lama. Bahkan, pasien tidak diharuskan untuk menginap. Itu yang membuat masyarakat modern menyukai perawatan botox daripada operasi plastik. Efek samping dari suntik botox tentu saja ada. Namun, di bawah pengawasan ahli kecantikan profesional, efek samping yang bisa terminimalisir.
Oleh karena itu, penting bagi pasien mencari klinik kecantikan dengan ahli kecantikan yang benar-benar berpengalaman di bidangnya. Jangan tergiur oleh penawaran harga murah. Penawaran treatment yang murah belum tentu berkulitas dan aman. Salah satu klinik terpercaya yang sudah banyak menangani pasien bell’s palsy adalah Privee Clinic, yang berada di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Hilangkan Keriput Di Wajah Dengan Perawatan Botox
Untuk lebih informasi lebih jelas, Anda bisa menghubungi kami di sini. Anda juga bisa melakukan konsultasi sebelum melakukan perawatan botox, tentu saja secara gratis!
