Memilih perawatan yang tepat setelah melakukan konsultasi dokter wajah dan kecantikan atau pakar estetika merupakan satu langkah tepat bagi pasien.
Kini suntik botox adalah prosedur antipenuaan yang sangat diminati. Prosedur ini sering dipilih sebagai alternatif terhadap prosedur face lift dan operasi plastik lain Akan tetapi masih banyak rangkaian penting yang perlu diketahui terhadap suatu jenis perawatan yang dilakukan. Mulai dari persiapan pra perawatan, pada saat perawatan dan pasca perawatan. Untuk itu, calon pasien akan perlu untuk melakukan riset terhadap setiap prosesnya.
Pra-perawatan
Sebelum melakukan perawatan sebaiknya konsultasi dengan dokter kecantikan atau terapis bersertifikasi agar perawatan yang didapatkan sesuai dengan masalah wajah yang ingin disempurnakan fungsi dan penampilannya. Tentunya dengan mendatangi klinik kecantikan terpercaya seperti Privee Clinic yang merupakan tempat referensi sebagai salah satu filler dan botox spesialis di Jakarta.
Pada Saat Perawatan
Pada saat perawatan pastikan kondisi badan dan tubuh dalam keadaan yang fit dan sehat, hal ini agar perawatan yang dijalankan lebih maksimal hasilnya. Ketuka melakukan perawatan filler atau botox sebaiknya dalam kondisi nyaman dan rileks.
Baca Juga: Wajah Mulus Tanpa Bekas Jerawat dengan Perawatan Filler
Kondisi bagian wajah yang akan disuntik botox atau filler pun harus dalam kondisi bersih, sebaiknya tidak menggunakan produk kosmetik sebelum sebelum suntik. Sebelum suntik, bagian wajah dioleskan cream anastasi sehingga memudahkan pada saat suntik. Hal ini sekitar 45 menit untuk mengurasi rasa sakit saat penyuntikan. Kemudian cairan akan disuntikkan tak lebih dari 10 menit. Sementara itu, akan timbul kemerahan dan pembangkakan pada area suntikan, namun hanya sementara sekitar 24 jam pasca suntik dan akan hilang dengan sendirinya. Durasi efektif botok bertahan sekitar enam sampai eman bulan, untuk itu lakukan rutin atau tidak kondisi kulit akan kembali seperti sedia kala.
Pasca Perawatan
Cairan pada suntik botox atau filler merupakan cairan alami yang dapat diserap tubuh. Sifatnya reversible alias bisa kembali ke posisi semula. Kemudian cairan akan diserap dan dibuang lewat cairan tubuh dalam hitungan beberapa bulan.
Sebagai salah satu upaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sesudah disuntik botox atau filler, sebaiknya berhenti minum obat atau vitamin yang mengencerkan darah seperti aspirin dan vitamin E. Obat pengencer darah ini bisa menyebabkan pemulihan pembuluh darah yang memar bisa jadi lama. Setidaknya selama 3-4 jam berada pada posisi duduk agar cairan bisa menempati posisi yang tepat. Idealnya dalam kurun waktu 3-4 hari cairan masih mencari posisi dan tempat yang tepat sehingga bentuk wajah dari suntik botox dan filler dapat dirasakan dengan sempurna.
Untuk itu, disarankan untuk mendatangi dokter yang menangani hari pasca suntik. Jika ada hal yang masih akan diperbaiki bisa dilakukan tindakan suntik lagi sebagai reposisi cairan. Selain itu, juga dilarang untuk memijit bagian yang disuntik dalam kurun waktu seminggu pasca suntik.
Baca Juga: Bagian Tubuh Mana Saja Yang Bisa Disempurnakan Dengan Perawatan Botox?
Untuk mengetahui perawatan botox dan filler yang sesuai dengan kebutuhan wajah Anda, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter berpengalaman dari Privee Clinic Jakarta, gratis!