Tattoo Removal Menjadi Alternatif Menghilangkan Tato dengan Rasa Sakit Yang Minim.
Teknik menggambar pada kulit tubuh dengan alat semacam jarum dan dihias dengan berbagai warna, menjadi salah satu pengungkapan terhadap identitas diri seseorang. Ada pula yang hanya bertujuan sebagai ekspresi diri agar terkesan lebih estetika.
Namun, terkadang dalam pengaplikasiannya, seringkali seseorang ingin menghilangkan tatoFtato yang sudah menempel di tubuhnya. Ada beberapa treatment yang digunakan. Salah satu yang sedang banyak dilakukan orang adalah Tattoo Removal Laser. Namun, ada beberapa hal yang harus dihindari, jika sudah melakukan treatment ini.
Baca Juga: Hapus Tato Tanpa Rasa Sakit dengan Perawatan Ini!
Hal-hal yang Harus Dihindari pada Tattoo Removal Laser
Tattoo Removal Laser adalah metode penghapusan tato di kulit dengan menggunakan laser Nd YAG, laser yang biasanya diterapkan pada jenis kulit yang berbeda-beda. Laser ini bekerja menghilangkan tinta tato pada tubuh tanpa merusak lapisan permukaan kulit terlebih dahulu, serta dapat menghancurkan berbagai sel pembawa penyakit kulit.
Menghilangkan tato dengan laser ini dijamin aman dan tidak menimbulkan rasa sakit setelahnya, namun anda harus menghindari beberapa hal berikut ini:
1. Terkena Air
Ketika masa pemulihan setelah melakukan penghapusan tato (yakni selama 3 sampai 7 hari) jangan sampai area tersebut terkena banyak air, kecuali air yang digunakan untuk mengompres. Hal ini dikahwatirkan akan mengurangi efektivitas penyembuhannya.
2. Membiarkan Bekas Luka Terbuka
Luka bekas apapun jika dibiarkan terbuka akan membahayakan. Debu, kotoran dan bakteri yang masuk akan memperparah luka, sehingga membuatnya rentan untuk infeksi. Untuk itu, gunakan plester selama massa pemulihan dan tunggu hingga bekas tato benar-benar mengering.
3. Menggunakan Lotion Pelembab
Anda tidak diperbolehkan menggunakan lotion selama kurang lebih 7 hari setelah tindakan dilakukan. Hal ini dilakukan karena bekas luka hasil penghapusan tato masih sangat sensitif dan rentan terkena bahan apapun. Selain itu menghindari penggunaaan lotion juga akan membuat bekas luka bisa cepat mengering.
4. Terpapar Langsung Sinar Matahari
Hal ini juga patut dihindari. Sinar matahari mengandung banyak UV dan radiasi yang sangat berbahaya bagi kulit bekas tattoo removal. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mengoleskan tabir surya jika ingin bepergian keluar rumah.
5. Menggaruk
Tahap pengeringan luka bekas penghapusan tato, biasanya memberikan efek gatal, sehingga terkadang Anda ingin sekali menggaruk, menekan ataupun sekedar menggaruk area bekas laser. Hindari hal ini, karena jika menggaruk bekas laser yang masih sensitif, dikhawatirkan bakteri yang ada di tangan bisa menginfeksi luka dan membuatnya jadi semakin parah.
6. Olahraga Terlalu Berat
Jika bekas luka belum mengering sempurna, ataupun luka yang kering belum mengelupas dengan baik, sebisa mungkin jangan lakukan olahraga ataupun pekerjaan yang terlalu berat. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya peradangan atau infeksi di bagian bekas luka.
Selain itu, keringat yang keluar hasil dari olahraga atau kerja berat juga akan menginfeksi luka. Segera konsultasikan ke dokter jika luka memunculkan gejala-gejala infeksi atau peradangan.
7. Tidak Mengikuti Saran Dokter
Anda akan diberikan obat pereda rasa nyeri serta antibiotik agar menghindari luka bekas penghapusan tato dari berbagai infeksi bakteri. Untuk itu, ikuti sesuai anjuran agar luka bisa segera pulih dan mengering.
Baca Juga: Hapus Tato Permanen dengan Metode Laser
Itulah beberapa hal yang harus dihindari atau dilarang untuk dilakukan setelah melakukan Tattoo Removal Laser. Hal terpenting adalah patuhi agar proses berjalan lancar. Tidak lupa juga untuk tetap sabar dalam masa pemulihan, serta konsumsi berbagai makanan yang membantu mengembalikan efektivitas kulit dengan cepat.