Mengenal 5 Jenis Kerutan yang Sering Muncul di Wajah

by

Terdapat berbagai jenis kerutan yang muncul di wajah. Apa saja?

 

Kerutan di wajah atau sering juga disebut keriput, acapkali diidentikkan dengan seseorang yang sudah lanjut usia. Berbeda dengan para pria yang cenderung tidak peduli dengan kerutan di wajah, para wanita biasanya anti terhadap kerutan dan akan melakukan segala cara untuk menghindarinya, seperti menggunakan produk skincare anti-aging, melakukan perawatan di klinik kencantikan ataupun olahraga.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Bekas Jerawat

Jenis-Jenis Kerutan pada Wajah

 

Sebenarnya, ada berapa sih jenis kerutan yang sering muncul di wajah? Apa penyebabnya? Berikut ini penjelasannya.

Kerutan Elastis

Kerutan elastis adalah garis-garis pada area pipi dan bibir bagian atas. Umumnya disebabkan oleh kebiasaan merokok dan kulit wajah sering terkena paparan sinar matahari secara langsung. Bentuk kerutannya bisa menjadi permanen jika tanpa perawatan.

Untuk mengatasinya, kurangi merokok dan sering-seringlah mengenakan tabir surya ketika keluar rumah atau menghadapi sinar matahari secara langsung, terutama untuk tipe pekerja lapangan yang biasa berjam-jam berada di luar ruangan.

Kerutan Atrofi

Kerutan atrofi biasanya berupa garis-garis paralel yang berukuran dalam pada bagian atas wajah (dahi). Berbeda dengan kerutan elastis yang disebabkan kulit wajah sering terpapar sinar matahari, penyebab kerutan atrofi adalah faktor usia atau bisa juga karena sering menggunakan krim wajah yang mengandung steroid. Akibatnya, terjadi pengurangan struktur kolagen dan penipisan kulit.

Untuk mengatasinya, Anda dapat mengunakan produk hydrating skincare yang bagus atau melakukan perawatan medis seperti laser wajah.

Kerutan Gravitasi

Kerutan gravitasi terlihat seperti kulit yang melorot. Penyebabnya adalah faktor usia dan gravitasi sehingga struktur kolagen berkurang dan jaringan tisu kulit mengalami pengempisan.

Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan perawatan medis seperti suntik filler pada area wajah yang berkerut.

Kerutan Ekspresi

Apakah ekspresi wajah sehari-hari juga bisa menyebabkan kerutan? Benar. Tapi hanya bila dilakukan berulang-ulang atau sudah jadi kebiasaan. Misalnya, ekspresi cemberut mengerucutkan bibir atau tersenyum lebar.

Karena ekspresi berkaitan dengan kerja otot wajah maka untuk mengatasi kerutan, Anda dapat melakukan perawatan medis seperti botox.

Kerutan Kompresi

Kerutan Kompresi adalah jenis kerutan yang tergolong baru. Bila terdapat pada wajah biasanya disebabkan oleh posisi wajah yang menekan bantal saat tidur. Untuk mengatasinya, Anda sebaiknya tidur dengan posisi terlentang dan menghindari tidur dalam posisi miring atau menggunakan bantal khusus yang lembut.

Terapkan Gaya Hidup Sehat untuk Menghindari Timbulnya Kerutan

Selain melakukan perawatan medis dan menggunakan produk skincare, untuk menghindari timbulnya kerutan wajah sebaiknya Anda mulai menerapkan gaya hidup sehat secara rutin.

Gaya hidup sehat tidak hanya tentang olahraga atau mengonsumsi makanan dan minuman  bergizi. Memang, olahraga dan makan minum yang bergizi sangat penting untuk mencukupi kebutuhan fisik agar tetap sehat dan segar. Tapi jangan lupa,  menjaga keseimbangan kondisi jiwa dan pikiran juga sama pentingnya.

Untuk menjaga kondisi jiwa dan pikiran tetap stabil dan tidak stres, Anda harus memliki cukup waktu untuk beristirahat, beribadah atau berkontemplasi, dan refreshing dengan berlibur ke tempat-tempat wisata yang indah bersama orang-orang tercinta, serta menambah pengetahuan baru.

Mendengarkan musik atau lagu yang menenangkan atau penuh harmoni serta mengobrol dengan orang terdekat untuk menceritakan suasana hati juga dapat membantu Anda tetap rileks dan tidak stres. Dengan begitu, beragam kerutan yang mungkin muncul bisa diminimalisir efeknya.

Baca Juga: Acne Injection untuk Menghilangkan Jerawat Batu

Demikian ulasan kami mengenai 5 jenis kerutan yang sering muncul di wajah. Jika Anda memerlukan bantuan profesional untuk mengatasi masalah kulit wajah Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Privee Clinic.

LATEST POST