Perawatan Skin Booster Untuk Memperbaiki Kulit Rusak Akibat Kebiasaan Buruk

by

Sudah melakukan perawatan skin booster di klinik-klinik ternama, tapi kok kulit tetap terlihat kusam dan kering?

 

Padahal, untuk satu kali perawatan saja biayanya besar. Apalagi bila dilakukan di klinik-klinik kecantikan ternama. Ternyata, letak kesalahannya bukan 100% pada jenis perawatan yang dipilih. Melainkan, kebiasaan-kebiasaan buruk sehari-hari yang tanpa disadari dapat merusak kulit. Sehingga sebagus apapun formula ataupun perawatan dari suatu klinik kecantikan, tetap tidak bereaksi sebagaimana yang diharapkan.

Baca Juga: Perawatan Skin Booster Untuk Kulit Bermasalah

Maka dari itu selama melakukan perawatan skin booster, sebaiknya hindari beberapa kebiasaan buruk berikut ini agar tidak memperburuk kondisi kulit Anda:

Tidur Larut Malam

perawatan-skin-booster-tidur-larut-malam-privee-clinic-jakarta

Salah satu penyebab wajah kusam adalah tidur larut malam. Padahal, tubuh membutuhkan istirahat malam minimal 7-8 jam setiap hari. Saat dalam kondisi tidur, tubuh bekerja memperbarui sel-sel yang rusak. Termasuk sel kulit. Juga mendorong terbentuknya kolagen dan keratin yang sangat dibutuhkan oleh kulit.

Jika waktu tidur kurang daripada itu, tubuh kehilangan kesempatan untuk bekerja optimal. Sehingga sel-sel yang telah rusak lebih lambat tergantikan. Sel kulit mati yang bertahan lama menjadikan wajah terlihat kusam, mengeriput, kantong mata kian menebal seperti sembab, dan lingkaran mata menghitam.

Merokok

perawatan-skin-booster-kebiasaan-merokok-privee-clinic-jakarta

Merokok maupun terkena paparan asap rokok sama buruknya. Rokok bukan hanya musuh berat paru-paru, tapi juga kulit. Seorang perokok terancam terkena kanker kulit lebih besar daripada yang bukan perokok. Selain itu, kebiasaan emrokok disinyalir dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan pembuluh darah. Sehingga aliran darah yang sarat akan nutrisi terhambat. Parahnya lagi, merokok dalam 10 menit saja dapat membuat kulit kekurangan pasokan oksigen selama satu jam.

Maka tak heran jika hasil survei mengungkapkan bahwa 40% ahli bedah plastik di seluruh dunia, menolak menangani pasien yang punya riwayat perokok berat. Sebab kerusakan kulit yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok sangat sukar diperbaiki.

Jadi sebelum kerusakan kulit bertambah parah dan masih bisa diakomodir oleh perawatan filler, tinggalkan kebiasaan merokok sekarang juga!

Mengonsumsi Minuman Beralkohol

perawatan-skin-booster-konsumsi-alkohol-privee-clinic-jakarta

Minuman beralkohol cenderung lebih banyak dikonsumsi oleh kaum pria. Namun tidak menutup kemungkinan sebagian wanita juga suka mengonsumsinya. Minuman beralkohol adalah ancaman nyata bagi kulit karena memicu terjadinya dehidrasi serta kebocoran pada kapiler. Bukti-bukti yang akan terlihat, kulit mengeriput atau terjadi pembengkakan di seluruh wajah persis sembab.

Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Manis

perawatan-skin-booster-konsumsi-makanan-manis-privee-clinic-jakarta

Makanan manis memang enak di lidah. Tapi terlalu banyak mengonsumsinya, kadar insulin akan meningkat di luar batas wajar. Ketika hormon insulin tak terkendali, tubuh akan mengalami peradangan di beberapa bagian. Peradangan tersebut mengakibatkan zat kolagen yang berfungsi memelihara kesehatan kulit jadi rusak. Alhasil kulit kelihatan kusam, menggelambir, dan banyak kerutan. Sehingga secara keseluruhan Anda tampak lebih tua.

Baca Juga: Pantangan Selama Melakukan Perawatan Botox

Jadi, ubahlah gaya hidup Anda untuk bisa mendapatkan manfaat maksimal dari perawatan skin booster. Konsultasikan masalah kulit Anda pada ahli yang tepat. Anda bisa menghubungi kami disini untuk melakukan konsultasi seputar permasalahan wajah Anda, gratis.

LATEST POST