Filler bibir adalah salah satu jenis perawatan kecantikan paling populer yang prosedurnya sederhana dan proporsional. Apalagi, bibir yang tampak lebih penuh dan proporsional merupakan salah satu tren kecantikan yang banyak menjadi pusat perhatian.
Jika Anda tertarik untuk mencobanya, penting untuk mengetahui rincian prosedur, manfaat, dan efek sampingnya terlebih dahulu. Setelah itu, pastikan untuk memilih klinik kecantikan terbaik dengan tim dokter profesional.
Apa itu Filler Bibir?
Filler pada bibir adalah prosedur kecantikan yang dirancang untuk memberikan perubahan pada kontur bibir agar tampak lebih penuh dan proporsional. Proses ini melibatkan penyuntikan gel asam hialuronat (HA) ke dalam bibir hingga mencapai hasil yang diinginkan.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Solusi untuk Mengatasi Wajah Kusam
Berbeda dengan metode filler tradisional melalui penggunaan cairan silikon yang kini sudah tidak disarankan, filler dengan gel HA dianggap lebih aman dan dapat memberikan hasil yang dapat diubah sesuai kebutuhan.
Prosedur ini wajib dilakukan dengan hati-hati oleh dokter atau dermatolog yang berpengalaman. Sebagai gambaran, berikut ini prosedur lengkapnya:
- Sebelum penyuntikan, pasien akan diberikan suntikan anestesi untuk mematikan sensasi rasa di sekitar mulut, sehingga prosedurnya akan menjadi lebih nyaman dan tidak terasa sakit.
- Setelah menandai area yang akan diisi, dokter lalu menggunakan jarum yang sangat halus untuk menyuntikkan zat filler ke dalam bibir.
- Sesudah prosedur, dapat diberikan es batu pada permukaan bibir untuk meredakan ketidaknyamanan dan mengendalikan pembengkakan.
Benefit Filler pada Bibir
Benefit atau manfaat dari prosedur filler pada bibir sangat banyak, terutama dari segi estetika. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Tampilan Bibir Jadi Lebih Menarik
Manfaat yang paling mencolok adalah memberikan tampilan bibir yang lebih penuh dan berdimensi, sesuai dengan proporsi yang Anda inginkan.
2. Mengontrol Volume Bibir
Melalui prosedur filler, Anda bisa menentukan sendiri seberapa besar volume bibir yang ingin dibuat.
3. Hasil Tahan Lama
Meskipun tidak bersifat permanen, namun filler dapat memberikan hasil yang bisa bertahan dalam jangka waktu lama. Jika dibutuhkan, Anda masih bisa melakukan treatment ulang.
4. Efek Samping Memar dan Bengkak Lebih Minim
Terakhir, jika dibandingkan dengan metode lainnya, efek memar dan bengkak yang dihasilkan dari prosedur filler pada bibir cenderung lebih sedikit. Sehingga, proses pemulihan pasca prosedur menjadi lebih nyaman bagi pasien.
Efek Samping Filler pada Bibir
Perlu diperhatikan bahwa sebagaimana prosedur medis lainnya, filler juga tentu memiliki efek samping tersendiri. Meskipun efeknya bisa bervariasi pada setiap orang, berikut ini beberapa efek yang mungkin terjadi:
- Timbul memar dan bengkak di area yang disuntikkan. Ini merupakan respon alami tubuh terhadap prosedur.
- Munculnya benjolan di sekitar area bibir.
- Timbul infeksi, terutama jika pengerjaannya tidak steril. Infeksi ini dapat menimbulkan rasa nyeri, peradangan, dan bahkan dapat menyebar ke area bibir lainnya.
- Munculnya luka dingin atau lepuh demam (herpes simpleks) pada bibir atau area di sekitar bibir setelah prosedur.
- Pendarahan kecil di tempat suntikan. Ini biasanya hanya bersifat smeentara.
- Efek samping serius, contohnya seperti pembengkakan atau memar yang lebih parah dan berkepanjangan, asimetri bentuk bibir, benjolan/penyimpangan di bibir, hingga risiko infeksi parah.
Baca Juga: 6 Manfaat dan 4 Efek Samping Filler Hidung
Filler Bibir Premium dari Privee
Berbagai efek samping di atas bisa dicegah jika Anda melakukan treatment filler di klinik kecantikan terpercaya seperti Privee. Privee Clinic menyediakan prosedur filler premium untuk wajah maupun untuk bibir dengan menggunakan zat Hyaluronic Acid.
Bahan filler bibir yang digunakan juga sudah FDA Approved, sehingga bebas rasa sakit dan lebih aman dengan hasil natural. Jika tertarik, Anda bisa melakukan konsultasi dan reservasi bersama tim dokter kami atau simak tips kecantikan lainnya di sini.