Kecantikan kulit menjadi salah satu concern yang dihadapi oleh seluruh wanita di muka bumi.
Berkulit putih, hitam, berhijab atau tidak, dan perempuan dari semua kalangan, semua pasti mengalami bertambahnya umur, diiringi dengan kecantikan kulit yang semakin memudar.
Salah satu masalah kecantikan yang banyak dihadapi oleh para wanita adalah kulit yang semakin berkurang kekenyalannya. Mau tidak mau, fakta tersebut akan dihadapi oleh banyak wanita ketika memasuki umur 30-an. Berbagai faktor yang menyebabkan hal tersebut diantaranya adalah radiasi sinar UV, gaya hidup kurang sehat, kurang olahraga, dan lainnya.
Baca Juga: Cara Menambah Kolagen Tubuh Secara Alami
Banyak wanita menyiasati masalah ini dengan melakukan suntik kolagen. Sebenarnya, apa pengertian dari teknik penyuntikan kolagen? Dan apa saja hal yang perlu diperhatikan ketika akan menjalani prosedur tersebut? Untuk mengetahui jawaban lengkapnya, baca uraian di bawah ini.
Perhatikan Hal-Hal Ini Ketika Akan Suntik Kolagen
Berbicara masalah kolagen, tahukah Anda bentuk dari kolagen itu sendiri? Bentuknya seperti kikil. Itulah bentuk asli dari kolagen. Masuk akal tidak, jika kolagen murni disuntikkan ke dalam kulit untuk menambah kekenyalannya?
Jelas tidak mungkin! Pastinya hal itu akan menyebabkan wanita mengalami stroke akibat penyumbatan pembuluh darah. Oleh karena itu, banyak pakar kecantikan yang membeberkan bahwa sebenarnya suntik kolagendisebut juga suntik vitamin C. Karena yang disuntikkan adalah asam askorbat dan juga thathione.
Sebagaimana proses penyuntikan lain ke dalam tubuh, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan sebelum proses penyuntikan “kolagen” dilakukan. Berikut ini diantaranya :
1. Lakukan proses suntik di klinik kecantikan yang ternama
Sekarang ini banyak hal dilakukan untuk mencari keuntungan pribadi, bahkan dengan cara merugikan orang lain sekalipun. Jika berkaitan dengan masalah kecantikan, percayakan kulit Anda kepada ahlinya. Caranya, kunjungi klinik yang sudah ternama.
Pastinya, hanya pakar kecantikan atau dokter yang sudah terkualifikasi yang bisa bekerja pada tempat seperti itu. Jadi Anda tidak perlu lagi khawatir akan tertipu oleh pihak-pihak egois yang tidak mementingkan keselamatan pasien mereka.
2. Mintalah tes alergi sebelum proses pelaksanaan suntik
Suntik kolagen atau yang bisa juga disebut suntik vitamin C merupakan jenis prosedur yang tidak bisa dianggap remeh. Hal ini dikarenakan suntik vitamin C merupakan metode invasi dengan “menjejalkan” zat kimia ke pembuluh darah.
Vitamin C sendiri memiliki reaksi yang agak keras untuk beberapa organ tertentu, seperti ginjal. Resiko penggunaan vitamin C dosis tinggi bisa membahayakan pasien dengan riwayat gagal ginjal, penyakit hati, atau alergi tertentu.
Oleh karena itu, mintalah tes yang berkaitan dengan alergi kepada dokter yang menangani prosedur tersebut.
3. Perhatikan masalah dosis yang dimasukkan ke tubuh Anda
Jika membicarakan masalah bahan kimia terlebih yang dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara apapun, dosis merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan. Mintalah keterangan pada dokter yang bertugas, berapakah dosis yang akan masuk ke pembuluh darah Anda.
Menurut petunjuk ahli kesehatan, maksimal dosis asupan vitamin C eksternal per hari bagi wanita adalah 75 mg. Ada juga yang berpendapat bahwa tiap hari tubuh tidak boleh diberi asupan asam askorbat lebih dari 500 mg.
4. Perhatikan berbagai pantangan terkait suntik vitamin C
Terdapat berbagai pantangan yang harus Anda patuhi ketika akan melakukan suntik kolagen atau vitamin C, diantaranya suntik tidak boleh dilakukan pada wanita yang mengalami menstruasi, hamil dan menyusui, orang dengan penyakit yang resiko kematiannya tinggi, hingga penderita maag.
Baca Juga: Kerutan Wajah Bikin Gak Pede? Fotona 4D Laser Lifting Solusinya
Memperhatikan berbagai hal di atas wajar dan sebaiknya dilakukan, untuk kebaikan Anda sendiri. Selalu waspada terhadap teknik suntikan vitamin C yang akan dilakukan terhadap kulit Anda, walaupun hasil penggunaanya begitu menggiurkan.