BOTOX WAJAH

Kami menawarkan hasil yang tampak lebih natural, di mana wajah Anda akan terlihat lebih rileks dan kerutan berkurang setelah melakukan perawatan botox. Dengan Privee Clinic, Anda bisa menunjukkan senyuman indah kepada semua orang tanpa perlu khawatir terlihat kaku.

Indikasi Tindakan Botox Pada Wajah

Kerutan dahi (forehead & frown lines)

Kerutan pinggir mata (crowsfeet lines)

Mengangkat/ menaikkan lengkungan alis

Kerutan batang hidung (bunny lines)

Mengurangi gusi yang terlihat saat senyum (gummy smile)

Mengurangi garis leher (necklift)

Mengecilkan rahang yang lebar (masseter)

Mengurangi pori dan produksi sebum (mesobotox)

Memberikan efek lifting (mesobotox)

Neurologis (tic facialis/ kedutan wajah)

Neurologis (bruxism)

Frequently Asked Question

Botox adalah tindakan suntikan mikro protein yang dapat merelaksasi otot dalam kurun waktu tertentu. Suntikan ini bertujuan untuk meningkatkan penampilan wajah seperti menghaluskan kerutan di wajah, mengecilkan otot -otot (seperti rahang dan juga betis), dan juga untuk medis seperti spasme otot, keringat berlebih, spasme otot wajah hingga pencegahan migrain.

Botox bekerja dengan menghalangi signal saraf yang menyebabkan otot berkontraksi. Ketika otot-otot ini terlekasasi, kulit di atasnya menjadi lebih halus dan garis-garis serta kerutan berkurang. Hasilnya adalah penampilan yang lebih muda dan segar.

Pasien yang ingin melakukan perawatan untuk merilekskan otot tertentu yang menggangu secara cepat.

Relaksasi otot dapat terlihat dalam jangka waktu 2 minggu dan bertahan dalam jangka waktu 4-6 bulan.

Dokter akan memeriksa dan mendiskusikan kebutuhan pasien serta dosis yang akan digunakan. Suntikan akan diberikan dalam bentuk mikroinjeksi di area otot yang membutuhkan dalam waktu 5-10 menit. Anestesi topikal dapat diberikan jika pasien membutuhkan.

Tindakan botox adalah tindakan dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi. Efek samping dapat terjadi namun bersifat sementara dan reversible. Hal yang mungkin terjadi adalah sakit kepala sementara, memar di area titik suntikan terutama pada pasien dengan konsumsi pengencer darah, serta kelemahan otot pada area yang disuntikkan.

  • Pasien wanita yang sedang hamil atau menyusui.
  • Pasien dengan gangguan neuromuskular.
  • Pasien dengan alergi terhadap salah satu komponen dalam neurotoksin.
  • Jangan menyentuh atau memijat area yang disuntik.
  • Disarankan untuk tidak berbaring atau menunduk selama 4 jam setelah penyuntikan, dan hindari prosedur facial dan acupressure dalam waktu 2 minggu setelah prosedur botox dilakukan
  • Hindari aktivitas fisik yang berat, termasuk olahraga intensif, selama 24 jam
  • Hindari konsumsi alkohol berlebih dalam  3×24 jam setelah prosedur botox dilakukan