Memiliki bibir menawan dan bervolume tentu menjadi idaman bagi wanita. Karena hal itu, tren perawatan filler telah menjadi marak.
Terutama dikalangan wanita karir masa kini, perawatan filler akhir-akhir ini menjadi solusi kecantikan karena tidak perlu repot-repot membawa make up ketika bepergian. Namun sebelum memutuskan menjalani prosedur filler pada bibir, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut.
Berkonsultasi dengan yang Ahli
Sebelum memutuskan menjalani perawatan filler pada bibir, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kecantikan yang ada di rumah sakit atau klinik kecantikan yang akan dikunjungi. Dengan berkonsultasi terlebih dahulu, kita akan mendapatkan saran dan arahan yang baik. Penggunaan jenis filler pada area bibir juga dapat ditentukan dengan tepat.
Memilih Jenis Filler Berdasarkan Hasil yang Diinginkan
Sejauh ini, cairan filler yang aman adalah yang terbuat dari hyaluronic acid. Bahan tersebut berasal dari bentuk gula alami yang ada pada tubuh manusia dan berfungsi untuk membantu kulit tetap mempertahankan kelembaban, menutrisi kulit wajah, dan selalu terlhat kenyal. Hyaluronic acid adalah bahan yang disarankan bagi wanita yang ingin menambah volume bibir terlihat lebih penuh.
Sadar Akan Efek Sementara
Efek dari cairan filler yang dimasukkan ke dalam jaringan otot bibir hanya bertahan antara enam sampai dua tahun. Apabila kinerja filler mulai hilang, perlu dilakukan perawatan kembali bila ingin mempertahankan volume bibir.
Baca Juga: Kantung Mata Tak Kunjung Hilang? Perawatan Filler Solusinya!
Butuh Persiapan Matang
Hindari mengonsumsi obat atau vitamin yang dapat mengencerkan darah, seperti ibuprofen, aspirin, vitamin E, dan minyak ikan sebelum melakukan suntik filler. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengurangi efek samping setelah penyuntikkan filler pada bibir berupa bengkak. Perlu diketahui, memasukkan cairan filler ke dalam tubuh dapat meniipiskan aliran darah. Minum minuman beralkohol juga perlu dihindari sebelum melakukan suntik filler karena ditakutkan timbul komplikasi.
Efek Bengkak dan Memar
Efek yang sering terjadi setelah melakukan prosedur filler bibir adalah bengkak dan memar. Dokter yang menangani akan memberikan suplemen natural sebelum melakukan prosedur filler. Pemberian suplemen tersebut diharapkan dapat mengurangi efek bengkak dan memar pada bibir pasca penyuntikkan. Cara lain agar bibir terasa lebih nyaman adalah dengan menempelkan es batu pada bibir.
Tidak Semua Wanita Cocok
Tidak semua wanita cocok dengan bentuk bibir setelah disuntik filler. Suntik filler terlihat bagus pada mereka yang menginginkan bibir atas atau bawah terlihat penuh dan tegas. Menebalkan bibir menggunakan metode filler tidak cocok untuk mereka yang memiliki jarak yang dekat antara bibir dan hidung.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut bisa berkonsultasi dengan dokter kecantikan profesional di Privee Clinic. Klinik filler Jakarta yang satu ini telah mengantongi sertifikasi resmi untuk izin praktek. Tanpa menggunakan pisau bedah, bibir akan terlihat tetap menawan dengan hasil kecantikan yang memuaskan.
Baca Juga: Kenali Metode Filler untuk Kenyamanan Penampilan Sehari-hari
Tertarik untuk melakukan perawatan filler atau perawatan lainnya di Privee Clinic? Hubungi kami di sini!