Suntik Filler untuk Kantung Mata: Jenis dan Efek Samping

by

Suntik filler untuk kantung mata dapat memberikan hasil tampilan wajah yang lebih sempurna. Pasalnya, masalah kantung mata ini seringkali dianggap cukup mengganggu bagi sebagian orang.

Tapi tidak perlu khawatir, saat ini terdapat cara untuk mengatasi hal tersebut. Melakukan treatment filler bisa menjadi salah satu solusi perbaikan. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mendapatkan treatment filler, ketahui lebih lanjut jenis dan efek sampingnya di sini.

Baca Juga: Intip 7 Cara Mengurangi Mata Panda Paling Efektif

Mengenali Jenis Suntik Filler untuk Kantung Mata

Munculnya kantung mata atau disebut juga mata rakun di area bawah mata ini disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti karena kurang tidur, kelelahan, berkurangnya kolagen, hingga penuaan dini. 

Saat ini, Anda memang bisa mengakali tampilan dengan memakai concealer. Namun, hasilnya tentu tidak akan semaksimal dengan melakukan treatment dengan dokter. Sebelum memutuskan untuk mengambil tindakan ini, kenali dahulu apa saja jenisnya!

1. Hyaluronic Acid

Tubuh Anda secara alami memproduksi hyaluronic acid (HA), untuk yang digunakan sebagai suntikan filler telah dibuat persis seperti zat alami tubuh Anda. Gel sintetis tersebut bisa mendorong pertumbuhan kolagen pada kulit Anda.

Cairan filler ini cenderung lebih mudah untuk dihaluskan dan tidak dengan mudah menggumpal. Jenis filler yang ini paling banyak dipakai untuk mengatasi kantung mata. 

Namun, ketahanan filler jenis ini hanya sebentar saja. Bahkan cenderung lebih singkat dari jenis lainnya. Kelebihannya, filler hyaluronic acid lebih dapat memberikan efek yang alami.

2. Polylactic Acid

Jenis suntik filler untuk kantung mata berikutnya adalah polylactic acid (PLA). Zat ini merupakan salah satu bahan sintetis biokompatibel yang bisa mendorong produksi kolagen lebih cepat dan signifikan. Untuk proses penyuntikannya biasanya melalui threading linier.

3. Kalsium Hidroksiapatit

Jenis filler yang satu ini cenderung lebih kental apabila dibandingkan dengan jenis hyaluronic acid. Bahan penyusunnya adalah fosfor dan kalsium yang bisa merangsang produksi kolagen pada kulit Anda.

Selain itu juga dapat mendukung dan mempertahankan jaringan ikat. Dalam penggunaannya, kalsium hidroksiapatit ini dicampurkan dengan anestesi agar lebih encer. Namun, ada beberapa dokter yang tidak menggunakan filler jenis ini sebab resiko hasilnya menjadi terlalu putih.

4. Transfer Lemak

Berikutnya adalah transfer lemak untuk kantung mata. Biasanya dokter akan mengambil lemak yang berasal dari bagian tubuh Anda. Di antaranya adalah bagian perut, panggul, pantat, dan paha. 

Efek Samping Suntik Filler Kantung Mata

Setelah mengetahui jenisnya, berikut ini adalah efek samping yang bisa ditimbulkan dari treatment filler yang Anda lakukan. Untuk efek samping yang timbul biasanya hanya akan berlangsung sebentar saja. Biasanya ditandai dengan munculnya kemerahan, pembengkakan di area mata, titik merah di area suntikan, hingga terlihat memar.

Jika hasil suntikan menampakkan warna biru dan terlihat bengkak, itulah yang disebut dengan efek tyndall. Hal demikian bisa terjadi jika dilakukan oleh seseorang yang tidak ahli atau bersertifikat. 

Apabila penyuntikannya tidak merata maupun secara tidak sengaja menusuk ke area arteri maka bisa memunculkan efek samping serius di antaranya adalah hasil yang tidak simterti, ada benjolan, saraf lumpuh, hingga mengalami kebutaan.

Baca Juga: Menghilangkan Mata Panda Dengan Bantuan Filler

Maka dari itu, pastikan Anda mendapatkan treatment suntik filler untuk kantung mata di ahlinya. Supaya terhindar dari efek samping yang membahayakan. 

Dapatkan treatment suntik filler di Privee Clinic yang terpercaya dan aman untuk mendapatkan hasil penampilan segar dan natural. Dapatkan detail informasinya di sini. Segera reservasikan jadwal perawatan kecantikan Anda melalui halaman kontak Privee Clinic.

LATEST POST