Berbagai prosedur kecantikan dijalankan oleh banyak orang, khususnya perempuan dalam mendapatkan bentuk wajah yang diinginkan. Akan tetapi banyak orang yang menginginkan proses yang cepat tanpa menempuh jalur bedah plastik. Hal ini dikarenakan bedah plastik membutuhkan waktu penyembuhan yang lama dan lebih berisiko karena hasilnya permanen dan belum tentu sesuai dengan yang Anda inginkan.
Untuk menyelesaikan masalah ini, muncullah sebuah prosedur kecantikan yang baru yaitu injeksi Botulinum Toxin atau yang lebih dikenal dengan suntik Botox. Suntik Botox merupakan salah satu prosedur kecantikan yang seringkali digunakan untuk mencegah penuaan dini. Suntik Botox ini terbukti bisa menghaluskan kulit, memperbaiki struktur alis, menghilangkan kantung mata dan juga kerutan di wajah.
Oleh karena itu, Botox seringkali dijadikan pilihan oleh banyak orang karena prosedurnya yang tidak melalui proses bedah ditambah manfaat yang diberikan oleh Botox sangat beragam. Namun banyaknya mitos mengenai Botox membuat masyarakat menjadi takut. Seperti informasi mengenai Botox yang dapat menyebabkan wajah menjadi kaku tentu saja salah, hal ini bisa disebabkan karena dosis yang diberikan tidak tepat, karena hasil dari suntik Botox sebenarnya dipengaruhi oleh dokter yang menginjeksi Botox tersebut.
Baca juga: Mengapa Botox merupakan Skin Care yang Aman?
Dibalik kegunaan Botox untuk kecantikan, ternyata suntik Botox memiliki manfaat lain yang bisa digunakan untuk kebutuhan medis. Seperti fungsi Botox pada awalnya yang digunakan untuk mengatasi kedutan dan migrain. Seseorang yang mengalami stress dapat menyebabkan otot menjadi tegang yang bisa menimbulkan sakit kepala sebelah atau migrain. Botox akan bekerja dengan cara merilekskan kembali otot yang tegang dan mengobati sakit kepala.
Otot mata yang kejang atau menegang akan menimbulkan kedutan yang tidak nyaman. Maka dari itu, fungsi suntik Botox akan membuat otot-otot di sekitar mata menjadi lebih rileks dan kedutan pun berkurang.
Bagi Anda yang memiliki masalah dalam frekuensi buang air kecil yang lebih sering dari sewajarnya, juga memanfaatkan suntik Botox untuk mengatasinya. Air kecil yang keluar berlebihan disebabkan oleh kandung kemih yang bekerja terlalu aktif. Dengan Botox, kandung kemih yang aktif akan dibuat lebih rileks sehingga frekuensi buang air kecil menjadi normal.
Namun satu hal yang perlu diingat, manfaat dari Botox ini Anda bisa dapatkan dengan melakukan prosedur suntik Botox dengan baik dan benar. Oleh karena itu, selalu ingat untuk memilih dokter atau klinik kecantikan yang memang sudah ahli dan teruji di bidangnya seperti dr. Almond dan dr. Selvi di Privee Clinic.