Perawatan botox umumnya melalui beberapa tahapan yang hanya mampu dilakukan seorang dokter dermatologi.
Prosedur tahapan tersebut antara lain, perawatan pra penyuntikan, penyuntikan cairan botulinum toxin pada beberapa sisi wajah, kemudian perawatan pasca penyuntikan. Tujuan prosedur tahapan tersebut adalah agar kerutan wajah hilang dengan perlahan sesuai keinginan disertai dengan kembalinya kelembapan kulit wajah.
Kebanyakan orang cukup familiar dengan suntikan botox treatment, namun kurang memahami beberapa bagian penting tentang perawatan pasca melakukan suntikan botox tersebut. Padahal perawatan pra dan pasca suntikan merupakan hal penting keduanya.
Toxin pada botulinum toxin bukan merupakan racun biasa seperti yang ada dalam pemikiran kebanyakan orang. Botox tersebut disuntikan dengan tujuan untuk pelemasan otot muka yang membentuk kerutan serta garis halus wajah. Pengaruh khusus dari suntik botox hanya berefek pada area wajah yang mendapat suntikan saja, dan tak mempengaruhi keseluruhan secara umum.
Baca Juga: Cegah Hal-Hal Berikut Setelah Melakukan Perawatan Botox!
Biasanya cukup dalam 1 – 2 minggu, maka wajah akan mendapatkan kembali ekspresi semula. Ada hal yang patut mendapat perhatian adalah tidak menggunakan botox secara berebihan. Karena apapun yang sifatnya berlebihan pasti juga membahayakan. Privee Clinic sangat memperhatikan hal ini, dan selalu memberikan saran terbaik kepada kliennya.
Pra Suntik Botox
Sebelum melakukan perawatan botox, pasien harus cukup tidur dengan cara menghindari begadang. Pasien juga dihimbau untuk jangan merokok karena asap rokok akan merusak sel-sel kulit wajah. Pasien juga diminta untuk menghindari makanan berminyak., karena makanan sejenis ini hanya menambah produksi sel lemak kulit wajah. Jangan memencet jerawat secara paksa apabila ada dan menghindari penggunaan make-up berlebihan atau berganti-ganti produk. Pasien juga sebaiknya menggunakan produk make-up yang sesuai sifat kulit wajah.
Pasca Suntik Botox
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan saat pasca perawatan suntik botox adalah, pasien jangan menggerakkan wajah berlebihan, misalnya tersenyum lebar, menangis atau mengernyitkan dahi. Pasien harus cukup istirahat untuk relaksasi wajah dan perlu mengonsumsi banyak buah-buahan segar serta mengonsumsi air putih yang cukup.
Hindari dulu pemakaian make-up yang berat. Apabila memang urgent, cukup dengan mengusapkan wajah dengan make-up minimalis. Sebisa mungkin menghindari rokok baik secara aktif ataupun pasif. Pasien juga lebih baik menghindari makanan pemicu produksi sel lemak kulit yang berlebihan. Misalnya: kacang-kacangan dan gorengan.
Privee Clinic selalu mengingatkan beberapa hal penting pada kliennya untuk memperhatikan, bahwa perawatan suntik botox jelas memiliki beberapa efek samping. Yang harus diingat benar-benar adalah, biarkan semua efek samping tersebut. Semua efek samping itu akan hilang dengan sendirinya sehingga Anda tidak perlu merasa kuatir.
Baca Juga: Pentingnya Perawatan Botox dan Filler Bagi Wanita Modern
Tertarik untuk melakukan perawatan botox di Privee Clinic? Hubungi atau konsultasi dengan kami di sini!