Penjelasan Tentang Perawatan Filler dan Overfilled Syndrome

Perawatan filler merupakan metode perawatan kecantikan masa kini. Metode ini menawarkan banyak manfaat untuk kecantikan kulit kita, khususnya perempuan. Namun sebelum melakukannya, alangkah baiknya kenali terlebih dahulu apa itu Facial Overfilled Syndrome (FOS).

Baca Juga: Inilah Kelebihan Thread Lift VOV Lift untuk Kecantikan

Apa Itu Filler?

Suntik filler adalah prosedur medis yang kini semakin populer di tanah air. Fungsinya yaitu untuk memperbaiki estetika seseorang. Filler juga merupakan solusi perawatan kecantikan untuk menyamarkan tanda-tanda penuaan pada wajah.

Filler adalah prosedur yang tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang. Adapun beberapa spesialis yang biasanya melakukan tindakan tersebut seperti:

1. Dokter bedah kecantikan
2. Dokter spesialis kulit (dermatologi)
3. Terapis kecantikan

Prosedurnya yaitu dengan menyuntikkan cairan khusus ke beberapa bagian wajah. Umumnya, bagian wajah yang dapat dilakukan prosedur filler di antaranya seperti hidung, bibir, dagu, rahang, pipi, dan lainnya. Cairan yang disuntikkan umumnya memiliki kandungan kolagen, asam hialuronat, dan beberapa bahan lainnya.

Kelebihan Suntik Filler Wajah

Sebelum kita masuk ke pembahasan FOS, alangkah baiknya Anda ketahui terlebih dahulu apa manfaatnya. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini:

1. Suntik filler dapat ditempuh untuk mengembalikan kulit wajah agar kembali kencang, dan tidak keriput.
2. Teknik filler dapat membantu menyamarkan kerut halus dan bekas luka pada kulit wajah dalam jangka waktu tertentu.
3. Suntik filler juga bisa digunakan untuk mempertebal bibir.
4. Filler dapat disuntikkan pada bagian hidung bagi pasien yang ingin memiliki hidung mancung.
5. Dapat membantu peremajaan kulit wajah.

Kenali FOS Sebelum Suntik Filler

Dalam dunia kecantikan, FOS dikenal juga dengan sebutan ‘Pillow Face’. Pillow Face adalah suatu kondisi akibat terjadinya kelebihan filler pada wajah. Kondisi ini membuat wajah tampak aneh atau kepenuhan filler.

FOS terjadi karena pasien sering melakukan tindakan filler. Alasannya bisa bermacam-macam, salah satunya, karena si pasien merasa kurang puas dengan hasil filler. Hal tersebut sering terjadi, karena filler memiliki efek kecanduan. Terlebih, kebanyakan perempuan selalu ingin memenuhi standar kecantikan tertentu.

Efek bentuk wajah aneh akibat FOS bisa berbagai macam. Mulai dari pipi yang mencuat maju, ke atas, hingga ke samping. Bahkan pada kasus tertentu, FOS dapat mengakibatkan tampilan mata menjadi lebih kecil. Hal tersebut karena terdesak oleh oleh filler yang terlalu banyak.

Efek dari FOS sendiri akan berlangsung secara perlahan. Pasien baru akan menyadarinya beberapa tahun kemudian. Menurut salah seorang dokter ahli, FOS juga sering terjadi karena si pasien tidak memahami struktur wajah.

FOS juga tidak hanya terjadi pada bagian pipi. Kondisi tersebut bahkan sering juga terjadi pada bagian hidung, dahi, bibir, dan dagu.

Tips Agar Tidak Terkena FOS

Agar filler Anda tidak berdampak negatif pada kesehatan, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut:

1. Pilihlah Tempat melakukan filler di tempat yang layak untuk mencegah infeksi dan kecelakaan. Misalnya di klinik kecantikan resmi, atau rumah sakit.
2. Pastikan filler disuntikkan oleh para ahli dalam bidangnya yang telah menjalani pelatihan khusus.
3. Hindari pembelian filler sendiri, baik itu secara online, konvensional, atau pembelian di luar tempat praktik dokter spesialis.

Baca Juga: Yuk, Kenali Berbagai Treatment untuk Wajah Berjerawat

Itulah penjelasan tentang filler dan OFS. Cegah overfilled syndrome dengan memilih klinik kecantikan yang tepat. Salah satunya di Privee Clinic, perawatan kecantikan yang diproses oleh para ahli berpengalaman dengan peralatan yang canggih. Segera hubungi kami di sini.