Sejauh ini, suntik botox dan filler merupakan metode kecantikan yang paling digemari wanita.
Klinik-klinik kecantikan sekarang pun banyak yang telah menawarkan perawatan botox dan filler untuk kulit wajah. Memang jika ditangani oleh pakar ahli, hasil yang didapat akan sangat memuaskan. Tak heran jika banyak wanita rela mengeluarkan budget lebih demi mendapatkan kulit wajah yang cantik bebas keriput.
Akan tetapi, di tengah maraknya metode perawatan wajah dengan cara modern tersebut muncul kebingungan terkait penggunaannya. Meski keduanya sama-sama menghilangkan keriput dengan cara disuntikkan, tapi terdapat perbedaan dari segi fungsi perawatan botox dan filler.
Botox Memperbaiki Keriput Garis Ekspresi Wajah
Garis ekspresi wajah bisa terlihat dari saat orang tersenyum, mengerutkan kening, atau menyipitkan mata. Apabila dilakukan berulang-ulang, garis-garis tersebut akan membentuk kerutan yang bersifat sementara, tapi lama-kelamaan, bisa menjadi garis permanen. Ekspresi wajah sehari-hari dapat mempengaruhi otot-otot yang berada di bawah permukaan kulit. Maka dari itu, garis wajah akan terbentuk.
Saat usia remaja, garis ekspresi tidak terbentuk karena kulit wajah masih elastis. Tapi setelah menginjak usia 20 tahun keatas, berangsur-angsur kulit wajah akan kehilangan ke-elastisitasannya. Akibatnya, kulit tidak bisa kembali ke posisi normal saat berekspresi. Garis-garis akan muncul sesuai dengan ekspresi yang sering ditampilkan. Secara garis besar, botox mempunyai fungsi untuk mengurangi garis kerut pada jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Yuk Pelajari Perbedaan Filler dan Botox Serta Macam-Macam Treatmentnya
Filler Memperbaiki Keriput Garis Bawah Statis
Dari namanya, sudah dapat diketahui bahwa yang disebut keriput garis bawah statis adalah kerutan yang nampak pada wajah meskipun tanpa berekspresi. Kerutan bisa berukuran kecil, sedang, dan besar. Kerutan garis bawah statis bisa muncul di bagian wajah mana saja. Pertama-tama kerutan kecil bisa tumbuh di bawah mata, sisi luar mata, dan sekitar mulut. Sedangkan kerutan lebar bisa muncul di pipi, dahi, diantara alis, disamping mulut, dan hidung. Bagian lain, seperti batang hidung, sekitar dagu, sudut rahang, dan sekeliling bibir juga dapat terbentuk garis statis.
Karena garis yang terbentuk berupa lipatan, maka suntik filller cocok difungsikan untuk mengisi lipatan-lipatan tersebut dan mengganti jaringan lunak. Efek dari suntik filler dapat bertahan lama dibandingkan dengan suntik botox. Paling sedikit filler dapat berjalan enam bulan bahkan ada yang hingga 2 tahun apabila menggunakan bahan dan teknik berkualitas.
Karena sangat digemari, metode botox dan filler saat ini telah ditawarkan oleh klinik botox Jakarta treatment termasuk Privee Clinic. Menggunakan bahan berkualitas dan teknologi yang mendukung akan membuat hari-hari semakin cantik dan segar. Dibantu dengan para pakar kecantikan bersertifikasi resmi, hasilnya dijamin akan sangat memuaskan.
Baca Juga: Ingin Cantik dengan Praktis Tanpa Ribet? Lakukan Treatment Ini!
Privee Clinic hadir sebagai klinik yang menawarkan kecantikan sempurna. Jangan ragu untuk datang ke klinik terpercaya ini! Hubungi atau konsultasi dengan kami di sini!