Botox dan filler bukan hanya soal tindakan di klinik. Hasil yang rapi dan aman juga sangat bergantung pada perawatan singkat setelah prosedur.
Di artikel ini, kamu akan menemukan panduan aftercare Botox dan filler selama 0–48 jam dan sampai 7 hari. Mulai dari posisi tidur, olahraga, makeup, paparan panas atau sauna, skincare yang aman, sampai tanda bahaya yang perlu diwaspadai.
Tujuannya supaya kamu tahu apa yang masih normal dan kapan sebaiknya menghubungi klinik.
Kenapa Aftercare Botox & Filler Itu Penting
Supaya Hasil Tetap di Tempat yang Diinginkan
Untuk Botox, obat bekerja di otot target dalam beberapa jam sampai hari setelah penyuntikan. Gesekan dan tekanan berlebihan di area suntik berpotensi menggeser distribusi obat.
Dengan aftercare yang benar, kamu membantu Botox:
- Bekerja optimal di otot yang ditarget.
- Mengurangi risiko hasil yang terlihat “aneh”, misalnya alis turun tidak seimbang.
Mengurangi Bengkak dan Lebam
Pada filler, jarum atau kanula tetap bisa menimbulkan bengkak dan lebam ringan. Kompres dingin singkat dan menghindari pemicu tertentu akan membantu bengkak lebih cepat reda dan terasa lebih nyaman.
Hari H–H+1 (0–24 Jam) Setelah Botox
Yang Boleh Dilakukan
- Tetap tegak atau duduk 3–4 jam pertama. Hindari langsung tiduran panjang segera setelah tindakan.
- Melakukan aktivitas ringan seperti berjalan, bekerja di depan laptop, atau aktivitas rumah tangga ringan.
- Ekspresi wajah ringan seperti mengangkat alis atau tersenyum biasanya tidak masalah.
Yang Sebaiknya Dihindari
- Menggosok atau memijat area suntik minimal 12–24 jam pertama.
- Olahraga berat, seperti lari intens, HIIT, atau angkat beban berat. Lebih aman ditunda sekitar 24 jam.
- Tidur telungkup atau menekan dahi pada 4 jam pertama setelah tindakan. Cobalah posisi terlentang dengan bantal yang nyaman.
- Mengaplikasikan makeup tebal dengan cara digosok kuat di area suntik. Banyak klinik menyarankan menunggu sampai besok untuk menghindari gesekan berlebihan.
Hari H–H+2 (0–48 Jam) Setelah Filler
Yang Boleh Dilakukan
- Mengompres dingin area yang bengkak atau lebam selama 10–15 menit on-off. Gunakan kain lembut sebagai pembatas, jangan tempelkan es langsung ke kulit.
- Memakai makeup. Banyak pasien sudah boleh makeup (dengan izin dokter) bahkan sebelum pulang. Namun menunggu 6–12 jam agar area lebih tenang juga pilihan yang aman.
- Minum air putih yang cukup. Filler berbahan dasar hyaluronic acid menarik air, sehingga hidrasi tubuh yang baik membantu rasa nyaman.
Yang Sebaiknya Dihindari
- Olahraga berat selama 24–48 jam pertama. Aktivitas fisik berlebihan dapat memperparah bengkak atau lebam.
- Paparan panas berlebihan seperti sauna, hot yoga, steam room, atau sinar matahari yang sangat terik selama 24–48 jam.
- Mengonsumsi alkohol selama 24 jam pertama karena dapat memperparah lebam dan bengkak.
- Memijat atau menekan area yang telah diisi filler, kecuali dokter memberikan instruksi khusus.
- Menjalani prosedur gigi besar yang berpotensi memicu perdarahan. Sebaiknya tunda sekitar 2 minggu, beberapa literatur bahkan menyarankan sampai 3–4 minggu.
Catatan Khusus Lip Filler
Untuk lip filler, tidak ada larangan formal yang spesifik terkait penggunaan sedotan atau ciuman menurut panduan Cleveland Clinic. Namun bibir bisa terasa lebih sensitif sementara, jadi sebaiknya sesuaikan dengan rasa nyaman kamu sendiri.
Skincare dan Aktivitas yang Aman
Skincare 48 Jam Pertama
Selama 2 hari pertama, prinsipnya adalah lembut dan minimal.
- Pilih cleanser lembut tanpa scrub.
- Gunakan pelembap yang menenangkan dan tidak perih saat dipakai.
- Gunakan sunscreen setiap pagi dan siang hari.
- Tunda dulu produk dengan kandungan asam kuat (AHA/BHA), retinoid, scrub fisik, atau produk dengan wangi menyengat di area suntik.
Facial dan Urut Wajah
- Setelah Botox, hindari pijat atau facial di area suntik minimal 24 jam untuk mengurangi risiko pergeseran obat.
- Setelah filler, sebaiknya tunda facial atau pijatan intens di area suntik selama 1–2 minggu. Ini membantu mencegah filler bergeser dan mengurangi iritasi.
Timeline Hasil yang Normal
Botox
- Efek awal Botox biasanya mulai terasa dalam 3–5 hari.
- Hasil puncak umumnya terlihat sekitar 7–14 hari setelah penyuntikan.
- Efek Botox rata-rata bertahan sekitar 3–4 bulan, lalu ekspresi mulai kembali pelan-pelan.
Karena itu, kontrol setelah 2 minggu sering dianjurkan untuk mengevaluasi hasil dan menentukan apakah perlu penyesuaian kecil.
Filler
- Hasil filler biasanya terlihat segera, namun bengkak dan lebam bisa membuat bentuknya belum final di hari pertama.
- Bengkak dan lebam biasanya membaik di hari ke-2 sampai ke-7.
- Aktivitas berat idealnya tetap ditahan 24–48 jam untuk memberi waktu jaringan beradaptasi.
Kapan Harus Menghubungi Klinik
Setelah Botox
Segera hubungi tenaga medis atau klinik jika kamu mengalami:
- Nyeri hebat yang tidak wajar.
- Kelemahan otot yang terasa menyebar ke area yang tidak direncanakan.
- Tanda reaksi alergi seperti bengkak berat, gatal menyeluruh, sesak napas, atau demam.
Setelah Filler
Komplikasi berat pada filler memang jarang, tetapi penting untuk dikenali sejak awal. Segera cari bantuan darurat jika kamu merasakan:
- Nyeri hebat yang disertai kulit memucat, kebiruan, atau terasa dingin di area tertentu.
- Gangguan penglihatan, pandangan kabur, atau terasa seperti ada bayangan tiba-tiba.
- Pembengkakan asimetris yang ekstrem, keras, atau makin memburuk dengan cepat.
Kondisi-kondisi di atas perlu penanganan segera oleh dokter yang berpengalaman menangani filler.
FAQ Singkat Aftercare Botox & Filler
Bolehkah Terbang Setelah Botox atau Filler?
Umumnya boleh. Banyak pasien tetap bisa melakukan perjalanan udara setelah tindakan. Akan lebih nyaman jika bengkak sudah berkurang, terutama setelah filler.
Bolehkah Pakai Lip Balm Setelah Lip Filler?
Boleh. Pilih lip balm dengan tekstur lembut, tanpa gesekan berlebihan saat mengoleskan. Sesuaikan dengan rasa nyaman di bibir, apalagi ketika masih agak sensitif.
Boleh Minum Painkiller Jika Nyeri?
Tanyakan dulu ke dokter yang menangani. Banyak dokter lebih memilih acetaminophen atau paracetamol, terutama jika kamu mudah lebam, dibanding obat antiinflamasi non steroid (NSAID), kecuali ada pertimbangan medis lain.
Konsultasi Treatment Botox & Filler di Privée Clinic
Kalau kamu baru saja menjalani Botox atau filler, atau sedang mempertimbangkan treatment ini dan ingin tahu lebih detail soal aftercare, sebaiknya diskusikan langsung dengan dokter yang berpengalaman.
Di Privée Clinic, dokter akan:
- Menjelaskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah Botox dan filler.
- Memberikan panduan tertulis, terutama untuk 0–48 jam pertama.
- Membantu mengatur jadwal kontrol dan evaluasi hasil.
Kamu bisa:
- Membaca informasi seputar treatment Botox di Layanan Botox.
- Melihat detail treatment Filler di Layanan Filler.
- Booking konsultasi melalui halaman Kontak.
- Membaca tips kecantikan dan perawatan kulit lain di Blog.
- Mengenal Privée Clinic lebih jauh di Homepage.
Tertarik merapikan kerutan atau kontur wajah dengan Botox dan filler, tapi masih takut soal pantangan setelah tindakan? Pelajari lebih lanjut tentang aftercare Botox & Filler, lalu konsultasikan rencana treatment yang paling aman dan realistis untuk kamu bersama dokter di Privée Clinic.





