jerawat mendem Privee Clinic

Jerawat Mendem: Penyebab, Perawatan, Pencegahan

by

Jerawat mendem (nodular acne) cenderung nyeri, berada jauh di bawah kulit, pulihnya lama, dan berisiko meninggalkan jaringan parut sehingga perlu evaluasi dokter lebih dini untuk mencegah komplikasi jangka panjang. 

Perawatan bebas (OTC) umumnya tidak cukup untuk tipe ini, jangan dipencet, dan pertimbangkan penanganan medis terarah sejak awal untuk mengurangi risiko skar dan kekambuhan. 

Apa itu Jerawat Mendem atau Nodular Acne?

Jerawat mendem adalah benjolan keras dan dalam yang nyeri, berkembang di bawah permukaan kulit, dan dapat bertahan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dengan risiko tinggi menimbulkan bekas atau bopeng.

Berbeda dengan kistik, nodul terasa seperti simpul padat di bawah kulit, sedangkan kista cenderung lebih lunak/berisi cairan. 

Penyebab dan Pemicu Umum

1. Hormon dan Produksi Minyak

Peningkatan androgen dapat meningkatkan produksi sebum dan berkontribusi pada penyumbatan folikel yang memicu jerawat inflamasi dalam.

2. Bakteri dan Inflamasi 

Disbiosis Cutibacterium acnes serta respons inflamasi dalam folikel memperparah lesi nodular.

3. Pemicu Tambahan

Produk komedogenik, stres, dan obat tertentu dapat memperburuk jerawat pada sebagian orang.

Jerawat Mendem di Pipi

Faktor gesekan dan oklusi, misalnya pemakaian masker yang ketat dalam waktu lama, dapat memicu acne mechanica di area pipi melalui gesekan, panas, dan kelembapan terperangkap.

Contoh sumber gesekan/oklusi lain di pipi mencakup tali helm, sarung bantal, atau ponsel yang sering menempel di wajah. Upayakan mengurangi gesekan dan menjaga kebersihan permukaan yang sering kontak dengan kulit.

Jerawat Mendem di Dagu

Pola jerawat di dagu dan garis rahang pada perempuan sering berkaitan dengan fluktuasi hormon, sehingga terapi hormonal dapat dipertimbangkan bila pola dan lokasi lesi mengarah ke faktor hormonal. 

Dokter dapat mengevaluasi kesesuaian terapi seperti kontrasepsi oral kombinasi atau spironolactone berdasarkan kondisi klinis dan riwayat pasien.

Cara Mengatasi Jerawat Mendem di Klinik Kecantikan

Rencana terapi disesuaikan tingkat keparahan, risiko skar, lokasi, serta preferensi pasien, dan biasanya mengombinasikan obat topikal dengan terapi sistemik bila diperlukan.

1. Isotretinoin oral

  • Indikasi: Jerawat berat, nodular/berisiko skar, atau gagal terapi standar. 
  • Cara kerja ringkas: Menurunkan produksi sebum, normalisasi keratinisasi, dan efek anti-inflamasi.
  • Contoh penggunaan: Kursus terapi jangka beberapa bulan dengan pemantauan ketat oleh dokter.
  • Keamanan: Perlu pemantauan efek samping dan pencegahan kehamilan selama terapi. 

2. Antibiotik sistemik + benzoyl peroxide

  • Indikasi: Jerawat inflamasi sedang–berat saat terapi topikal tidak cukup.
  • Prinsip: Selalu kombinasikan antibiotik dengan benzoyl peroxide (BPO) dan batasi durasi untuk mencegah resistensi; lanjutkan topikal sebagai maintenance.
  • Catatan: Tinjau respons berkala dan hentikan antibiotik begitu memungkinkan.

3. Topikal berbasis bukti

  • Opsi: Retinoid topikal, benzoyl peroxide, atau kombinasi sesuai evaluasi.
  • Penggunaan: Mulai bertahap untuk mengurangi iritasi, dan konsisten setiap hari.

4. Injeksi kortikosteroid intralesi

  • Indikasi: Nodul besar, nyeri, dan meradang yang membutuhkan pereda cepat. 
  • Catatan: Dilakukan oleh dokter untuk menurunkan inflamasi lokal dan mempercepat perbaikan lesi terpilih.

5. Terapi hormonal pada perempuan

  • Opsi: Kontrasepsi oral kombinasi atau spironolactone bila pola jerawat mengarah ke hormon atau gagal terapi lain.
  • Catatan: Evaluasi manfaat–risiko individual dan pemantauan berkala.

6. Laser atau light therapy sebagai pendamping

  • Peran: Dapat membantu mengurangi jumlah lesi pada sebagian pasien, tetapi jarang cukup sebagai monoterapi; posisikan sebagai tambahan pada rejimen obat.

7. Perawatan komedo pendukung

  • Deep pore facial dan tindakan adjuvan lain hanya pada indikasi yang tepat; bukan untuk memencet nodul dalam. Hindari memencet karena meningkatkan risiko inflamasi dan skar. 

Efek Samping dan Kapan Harus ke Dokter

1. Tanda waspada

Segera konsultasi bila nyeri berat, nodul menetap berminggu-minggu, muncul tanda jaringan parut, atau mengganggu aktivitas harian.

2. Keamanan terapi

Isotretinoin dan antibiotik sistemik memerlukan pemilihan yang tepat, edukasi risiko, pembatasan durasi (untuk antibiotik), serta kontrol berkala untuk memantau respons dan efek samping.

FAQ

1. Apakah jerawat mendem boleh dipencet?

Tidak. Memencet jerawat mendem dapat memperparah inflamasi, menyebarkan infeksi, dan meningkatkan risiko jaringan parut. 

2. Berapa lama jerawat mendem kempes dengan terapi?

Respons bervariasi. Nodul besar yang nyeri dapat dibantu dengan injeksi intralesi untuk penurunan inflamasi lebih cepat, sementara obat topikal/sistemik umumnya memerlukan waktu beberapa minggu untuk menunjukkan perbaikan.

3. Apakah selalu meninggalkan bekas

Risiko skar pada nodular acne tinggi, namun penanganan cepat dan tepat menurunkan kemungkinan terbentuknya jaringan parut permanen.

Mengapa di Privée Clinic?

Di Privée Clinic, evaluasi dokter memungkinkan perencanaan terapi lini utama yang berbasis bukti, termasuk resep obat topikal/sistemik, opsi injeksi kortikosteroid intralesi pada nodul terpilih, serta acne laser sebagai pendamping untuk inflamasi dan bakteri sesuai indikasi. 

Perawatan pendukung seperti Deep Pore Facial (ekstraksi terkontrol) + O2ToDerm (oksigenasi) ditawarkan pada kasus yang tepat, dan regimen medis (retinoid/topikal) diberikan sebagai maintenance dengan fokus mencegah skar. Rencana disesuaikan pola jerawat, lokasi (misalnya jerawat mendem di pipi atau di dagu), dan riwayat pasien.

Cari tahu jalur terapi jerawat mendem yang aman dengan berkonsultasi jerawat mendem di sini (gratis!). Ingin belajar lebih lanjut? Baca artikel lain di laman Blog Privee Clinic.

Dapatkan Kulit Halus Dengan Perawatan yang Tepat!
Dapatkan Kulit Halus Dengan Perawatan yang Tepat!

LATEST POST