Milia pada wajah dapat membuat penampilan Anda menjadi kurang maksimal, sehingga berbagai treatment sebaiknya diterapkan. Ternyata, ada cukup banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan milia!
Artikel ini akan membahas tentang treatment tersebut, termasuk berbagai penyebab, jenis milia yang bisa Anda hindari. Jadi, jangan lewatkan informasinya!
Ternyata, Milia Ada Beragam Jenisnya!
Meskipun terlihat sama, bintik putih ini sebenarnya bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebab dan kemunculannya. Mengenali jenisnya bisa membantu Anda memahami kondisi kulit Anda lebih baik.
Milia Neonatal (Pada Bayi Baru Lahir)
Sering disebut ‘bintik susu’, milia ini sangat umum terjadi pada bayi baru lahir, biasanya muncul di sekitar hidung.
Berbeda dari jerawat bayi, milia ini tidak meradang atau kemerahan dan akan hilang dengan sendirinya.
Milia Primer (Klasik)
Ini adalah jenis milia paling umum yang bisa muncul pada anak-anak hingga dewasa tanpa penyebab yang jelas.
Milia primer terbentuk karena keratin yang terperangkap dan umumnya akan hilang sendiri dalam beberapa minggu atau bulan.
Milia Sekunder (Akibat Kerusakan Kulit)
Milia ini muncul sebagai ‘efek samping’ dari kerusakan pada kulit.
Pemicunya bisa karena luka bakar yang melepuh, cedera, atau akibat penggunaan krim tertentu, terutama krim topikal steroid jangka panjang.
Jenis Langka Lainnya:
Milia en Plaque: Jenis ini muncul secara bergerombol di atas area kulit yang sedikit menonjol dan kemerahan (plak), dan lebih sering terlihat pada wanita paruh baya.
Multiple Eruptive Milia: Sesuai namanya, milia ini muncul tiba-tiba dalam jumlah banyak, sering terasa gatal, dan biasanya bisa hilang sendiri setelah beberapa waktu.
Apa Saja Penyebab Munculnya Milia?
Penyebab milia bisa dibagi menjadi dua kategori utama:
- Milia Primer: Jenis ini muncul secara spontan ketika sel kulit mati terperangkap di bawah kulit. Milia primer sangat umum terjadi pada bayi baru lahir, namun juga sering ditemukan pada orang dewasa di area sekitar mata, pipi, dan dahi.
- Milia Sekunder: Jenis ini muncul sebagai respons terhadap kerusakan pada kulit. Beberapa pemicunya antara lain:
- Paparan sinar matahari berlebihan yang merusak kulit.
- Penggunaan krim steroid dalam jangka waktu lama.
- Setelah prosedur perawatan kulit yang abrasif seperti dermabrasi.
- Akibat kondisi kulit lain seperti eksim atau rosacea.
Cara Mengatasi Milia di Rumah
Untuk milia yang tidak terlalu banyak, beberapa kebiasaan baik di rumah bisa membantu mempercepat proses pergantian sel kulit dan mencegahnya muncul kembali.
1. Jaga Kebersihan Wajah
Bersihkan wajah dua kali sehari dengan sabun yang lembut untuk mengangkat kotoran dan minyak.
Eksfoliasi Lembut
Gunakan produk dengan bahan eksfoliasi seperti Retinol, Asam Salisilat (BHA), atau Asam Glikolat (AHA) 2-3 kali seminggu. Ini membantu mengangkat sel kulit mati agar tidak terperangkap.
Wajib Pakai Sunscreen
Sinar matahari adalah salah satu pemicu utama. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 setiap hari, bahkan saat di dalam ruangan.
Pilih Skincare yang Tepat
Hindari produk pelembap atau kosmetik yang terlalu kental dan berat, karena berisiko menyumbat pori-pori.
Manfaatkan Bahan Alami
Masker madu manuka atau toner air mawar memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan.
Peringatan Keras: Jangan Pernah Memencet Milia Sendiri! Memencet milia yang tidak memiliki jalan keluar hanya akan merusak jaringan kulit di sekitarnya.
Alih-alih hilang, Anda justru berisiko mengalami peradangan, infeksi, hingga meninggalkan bekas luka permanen.
Cara Menghilangkan Milia Pada Wajah secara Profesional
Jika perawatan di rumah tidak membuahkan hasil, atau jika jumlah milia sangat banyak dan mengganggu, inilah saatnya mencari bantuan profesional.
Berikut adalah beberapa prosedur yang aman dan efektif jika dilakukan oleh dokter di klinik:
Ekstraksi oleh Profesional
Dokter akan menggunakan jarum steril yang sangat kecil untuk membuat lubang kecil dan mengeluarkan isi milia dengan aman.
Chemical Peeling
Menggunakan larutan kimia khusus untuk mengelupas lapisan kulit terluar dan mengangkat milia.
Krioterapi
Prosedur “pembekuan” milia menggunakan nitrogen cair sehingga milia dapat terlepas dengan sendirinya.
Terapi Laser (Ablasi)
Menggunakan energi cahaya yang presisi untuk menghilangkan lapisan kulit tipis tempat milia berada, memungkinkan keratin keluar.
Solusi Tepat untuk Wajah Mulus di Privee Clinic!
Itulah berbagai langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan milia di wajah. Namun, jika dirasa hasil dari treatment tersebut masih kurang memuaskan, Anda bisa melakukan treatment Skin Booster di Privee Clinic, termasuk treatment laser yang sangat cocok menjadi pilihan.
Dapatkan kulit wajah yang lebih cantik dan sehat bersama Privee Clinic! Segera hubungi kami untuk informasi dan konsultasi lebih lanjut! Lalu, selain informasi tentang milia pada wajah, Anda juga bisa membaca berbagai artikel lainnya di blog kami.
Referensi
https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/apa-itu-milia
https://www.alodokter.com/4-cara-menghilangkan-milia-dengan-perawatan-sederhana-di-rumah
https://www.alodokter.com/8-cara-menghilangkan-milia-di-wajah-yang-efektif
alodokter.com/milia-pada-wajah-ketahui-penyebab-dan-cara-menghilangkannya