Botox, atau Botulinum toxin, terkenal sebagai solusi untuk mengatasi keriput dan garis halus di wajah. Namun, tahukah Anda bahwa ada jenis-jenis botox yang menawarkan manfaat lain di luar perawatan wajah?
Saat ini, Botox digunakan untuk berbagai macam prosedur kecantikan dan medis, termasuk untuk mengatasi nyeri otot, migrain, dan hiperhidrosis (keringat berlebih). Dua jenis Botox yang semakin populer adalah Trapezium Botox dan Botox Bahu. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang kedua jenis Botox ini dan manfaatnya.
Mengenal Apa itu Trapezius Botox
Trapezius Botox atau “Botox leher” adalah jenis Botox yang khusus digunakan untuk mengobati ketegangan otot pada daerah trapezius. Daerah ini merupakan otot besar di bagian belakang leher dan bahu.
Otot trapezius seringkali tegang dan kaku, yang dapat menyebabkan sakit leher, bahu, dan sakit kepala. Botox bekerja dengan cara melemaskan otot trapezius, sehingga mengurangi rasa sakit dan ketegangan. Trapezium Botox juga dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi penampilan garis-garis leher.
Baca Juga: Urutan Skincare Malam ala Klinik Kecantikan
Proses ini tidak hanya memberikan efek sementara, tetapi juga membantu mencegah ketegangan berulang dan memberikan perbaikan jangka panjang. Sehingga sangat menarik untuk Anda yang memiliki masalah pada area leher dan bahu.
Apa itu Botox Bahu?
Botox bahu, seperti namanya, adalah perawatan yang menyuntikkan Botox ke otot bahu. Otot bahu seringkali tegang dan kaku karena aktivitas yang berlebihan, seperti mengangkat beban atau berolahraga. Sehingga biasanya membuat Anda terganggu dan tidak nyaman.
Botox bahu bekerja dengan cara melemaskan otot bahu, sehingga mengurangi rasa sakit dan ketegangan. Jenis-jenis botox yang satu ini juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas bahu dan mengurangi risiko cedera.
Dengan memberikan injeksi Botox secara tepat, otot-otot akhirnya dapat lebih rileks. Sehingga dapat memberikan penampilan yang lebih proporsional dan memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan.
Apakah Botox Bisa Mengatasi Migrain?
Botox juga dapat digunakan untuk mengatasi migrain. Sebab, perawatan yang satu ini bekerja dengan cara memblokir sinyal saraf yang menyebabkan rasa sakit kepala karena migrain.
Penelitian menunjukkan bahwa Botox dapat efektif dalam mengurangi frekuensi dan intensitas migrain. Suntik ini dengan memanfaatkan onabotulinumtoxinA yang mampu mencegah pergerakan pada otot untuk sementara. Bahkan penggunaannya telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sejak 2010 lalu.
Meski demikian, suntikan ini tidak bersifat permanen. Anda hanya disarankan untuk mendapatkan suntikan selama tiga bulan sekali. Apabila telah melakukan prosedur beberapa kali dan terlihat ada perbaikan, maka pemberian suntikan botox juga dapat dikurangi. Semua tergantung hasil dari observasi dari provider kesehatan Anda.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Botox tidak cocok untuk semua orang yang menderita migrain. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah Botox adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Baca Juga: Apakah Penipisan Rambut pada Pria dapat Diperbaiki?
Botox adalah perawatan yang aman dan efektif untuk berbagai macam kondisi, termasuk nyeri otot, migrain, dan hiperhidrosis. Trapezium Botox dan Botox bahu adalah dua jenis Botox yang semakin populer dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi orang yang menderita sakit leher, bahu, dan migrain.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang prosedur-prosedur ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional yaitu Privee Clinic. Ada berbagai macam perawatan jenis-jenis botox, filler hingga perawatan lain di klik ini. Ingin berkonsultasi terlebih dahulu? Hubungi kami untuk melakukan konsultasi permasalahan Anda.